Peran Guru dalam Keberhasilan Penerapan Merdeka Belajar di Sekolah Dasar: Tinjauan dalam Konsepsi Ki Hadjar Dewantara

  • Lia Hardiani Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat,  Indonesia
  • Yusuf Tri Herlambang Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat,  Indonesia
  • Tatang Muhtar  Indonesia
DOI: https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i3.1849

Abstrak

Tujuan dari pendidikan yaitu mengembangkan potensi peserta didik yang nantinya bisa menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Dalam mengembangkan potensi peserta didik guru memerlukan keluwesan dalam hal pengembangan pembelajaran, guru perlu menyesuaikan pembelajaran yang dilakukan dengan karakteristik peserta didik supaya mampu memfasilitasi potensi setiap peserta didik. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi sekolah untuk berinovasi, sejalan dengan gagasan Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan yang membebaskan lahir dan batin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dalam keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka berdasarkan konsepsi Ki Hadjar Dewantara. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi pustaka dengan langkah-langkah pemilihan, penelusuran, pembacaan, pencatatan, dan penyajian sumber pustaka. Selain itu peran guru yang mencerminkan Trilogi  dari Ki Hadjar Dewantara yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso dan Tut Wuru Handayani turut juga menentukan keberhasilan implementasi kurikulum merdeka. Sehingga hasil akhirnya adalah peran penididik selain menjadi ujung tombak dari pendidikan seorang pendidik harus mengajar dan mendidik siswa layaknya orang tua yang memberikan teladan, membangun niat, dan memotivasi siswa sehingga pembelajaran yang tercipta mempersiapkan siswa untuk menjadi manusia yang berbudaya, berkarakter, kreatif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Penelitian selanjutnya diharapkan mampu meneliti dengan metode yang berbeda sehingga mampu memperkuat hasil penelitian yang sebelumnya.

Kata Kunci: Peran guru, Kurikulum Merdeka, Konsepsi Ki Hadjar Dewantara

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2025-10-31
Bagaimana cara mengutip:
Hardiani, L., Herlambang, Y. T., & Muhtar, T. (2025). Peran Guru dalam Keberhasilan Penerapan Merdeka Belajar di Sekolah Dasar: Tinjauan dalam Konsepsi Ki Hadjar Dewantara. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(3). https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i3.1849
Terbitan
Vol 10 No 3 (2025): Edisi September 2025
Bagian
Tinjauan Pustaka

Copyright (c) 2025 Lia Hardiani, Yusuf Tri Herlambang, Tatang Muhtar

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Abstrak viewed: 256 times
PDF downloaded: 130 times

Referensi

Ade, R. (2023). Penerapan Metode Studi Pustaka dalam Penelitian Pendidikan: Konsep, Teknik, dan Implikasinya. Jurnal Pendidikan dan Kajian Ilmu, 15(2), 101-110.

Adipura WM. 2008. Analisis Isi. In: Pitra Narendra, editor. Metodol Ris Komun. Yogyakarta: Balai kajian dan Pengembangan Informasi Yogyakarta; p. 25–40.

Afriansyah, A. (2022). Implikasi Analisis Pemikiran Pendidikan Islam Harun Nasution Di Era Modern. JIS: Journal Islamic Studies, 1(1), 71- 82.

Aiman, F., & Kurniawaty, I. (2020). Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 12(2), 155– 164. https://doi.org/10.35457/konstruk.v12i2.973

Alkornia, S. (2016). Studi Deskriptif Kompetensi Pedagogik dan Profesionalisme Guru PAUD Dharma Wanita Binaan SKB Situbondo. Pancaran Pendidikan, 5(4), 143– 158.

Anggraeni, A. D. (2017). Kompetensi Kepribadian Guru Membentuk Kemandirian Anak Jurnal Pendidikan Tambusai 8465 Usia Dini (Studi Kasus di TK Mutiara, Tapos Depok). AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 28–47. https://doi.org/10.24235/awlady.v3i2.1529

Arafat GY. 2018. Membongkar Isi Pesan dan Media Dengan Content Analysis. J Alhadrah. 17(33):32–48. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2370

Darmawan, I. P. A., & Sujoko, E. (2019). Understanding Ki Hadjar Dewantara’s educational philosophy. International Journal of Humanities and Innovation (IJHI), 2(3), Article 3. https://doi.org/10.33750/ijhi.v2i3.42

Darmawati, S. H. (2015). Revitalisasi Pendidikan Karakter bagi Guru dan Siswa dengan Penerapan Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara di SMP 32 OKU. Prosiding Seminar Nasional, 1(1), Article 1.

Dewantara, K. H. (2009). Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Dewantara, K. H. (2013). Kebudayaan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Diana, R. C., Kuswandi, D., & Ulfa, S. (2019). Konsep Pembelajaran TRINGO pada Mata Kuliah Model Pengembangan Kurikulum. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.17977/um038v2i22019p090

Efendi, P. M., Muhtar, T., & Herlambang, Y. T. (2023). Relevansi Kurikulum Merdeka Dengan Konsepsi Ki Hadjar Dewantara: Studi Kritis Dalam Perspektif Filosofis-Pedagogis. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(2), 559. https://doi.org/10.31949/jee.v6i2.5487

Ekasari, K., Handayani, E., & Widati, S. (2015). Penyelarasan Pendidikan Akuntansi melalui Trisakti Jiwa. Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen, 1(2), 81–89. https://doi.org/10.18382/jraam.v1i2.33

Fitriani, N., & Nurhayati, A. (2021). Peran Guru dalam Implementasi Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 7(2), 110-121.

Giri, I. M. A. (2018). Antisipatif Problematika Pendidikan Berbasis Teknohumanistik dengan Pendidikan Sistem Among Ki Hajar Dewantoro. Maha Widya Bhuwana: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya, 1(1).

Habsy BA. 2017. Seni Memahami Penelitian Kuliatatif Dalam Bimbingan Dan Konseling : Studi Literatur. JURKAM J Konseling Andi Matappa. 1(2):90–100. https://doi.org/10.31100/jurkam.v1i2.56

Hariana, K., Rizal, R., Surahman, S., Lapasere, S., & Aqil, M. (2022). Konstruktivisme Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Dalam Problematika Pendidikan Seni Anak. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial, 8(1), 378133.

Hendratmoko, T., Kuswandi, D., & Setyosari, P. (2018). Tujuan Pembelajaran Berlandaskan Konsep Pendidikan Jiwa Merdeka Ki Hajar Dewantara. Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran, 3(2), Article 2.

Heryanti, Y. Y., Muhtar, T., & Herlambang, Y. T. (2023). Makna Dan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dan Relevansinya Bagi Perkembangan Siswa di sekolah Dasar: Telaah Kritis Dalam Tinjauan Pedagogis. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(3), 1270-1280. https://doi.org/10.31949/jee.v6i3.6118

Ikhsan, M. A. (2017). Nilai-nilai cinta tanah air dalam perspektif Al-Qur’an. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.17977/um019v2i22017p108

Irawati, dkk. (2022). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Vokasi di Era Kurikulum Merdeka. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 7(4), 1015-1020. https://doi.org/10.58258/jupe.v7i4.4493

Kuswandi, D. (2005). Pengejawantahan Konsep Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara di Lingkungan Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta [Doctoral Dissertation]. Universitas Negeri Malang.

Marliani, L., & Djadjuli, R. D. (2019). Menakar Trilogi Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara Di Era Globalisasi. Kebijakan : Jurnal Ilmu Administrasi, 10(2), Article 2. https://doi.org/10.23969/kebijakan.v10i2.1654

Mu’izz, M. (2017). Implementasi Pendidikan Dan Pelatihan dalam Meningkatkan Kompetensi Guru di Mts Negeri 2 Bandar Lampung. Tesis.

Noventari, W. (2020). Konsepsi Merdeka Belajar Dalam Sistem Among Menurut Pandangan Ki Hajar Dewantara. PKn Progresif: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Kewarganegaraan, 15(1), 83. https://doi.org/10.20961/pknp.v15i1.44902

Nugraha, D. M. D. P. (2021). Reaktualisasi Panca Dharma Taman Siswa Dalam Pendidikan Abad Ke-21. Maha Widya Bhuwana: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya, 4(2), Article 2. Pendidikan Islam. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 15(01), Article 01.

Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional. https://doi.org/10.38048/jipcb.v7i1.65

Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan

Prasetyo, M. A. M., Bashori, B., & Novi Nur Lailisna. (2020). Strategy of Boarding School (Pesantren ) Education in Dealing With the Covid-19 Pandemic. Kholifa: Journal of Islamic Education, 4(2), 142–160. https://doi.org/10.24036/kjie.v4i2.49

Rachmawati, N., Marini, A., Nafiah, M., & Nurasiah, I. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Impelementasi Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 3613– 3625.https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2714

Rahmadayanti, Dewi; Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174–7189.

Rahman, A. (2023). Implementasi Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 18(1), 45-57. https://doi.org/10.63576/ekklesia.v1i1.4

Rahmawati Suhanda, R., Maulidia Ulfah, S., Sudrajat, Y., & Pendidikan IPS, M. (2023). Implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah penggerak SMP Negeri 3 Picung, kecamatan Picung-Pandeglang, Banten (Vol. 2, Issue 2). https://instructionaljournal.com/index.php/logos_journal|54Availableonline athttps://instructionaljournal.com/index.php/logos_journal.

Rati Melda Sari, (2019). Analisis Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan. PRODU: Prokurasi Edukasi-Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. Volume 1, Nomor 1, Special Issue, Desember 2019. https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v1i1.3326

Ridwan, M. (2016). Metode dan Teknik Penyusunan Kajian Literatur. Bandung: Alfabeta.

Riowati, & H., N. Y. (2022). Peran Guru Penggerak Pada Merdeka Belajar Untuk Memperbaiki Mutu Pendidikan Di Indonesia. JOEAI (Journal of Education and Instruction),5(8.5.2017),2003–2005.https://doi.org/10.31539/joeai.v5i1.3393

Rusmiati, M. N., Ashifa, R., & Herlambang, Y. T. (2023). Analisis Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Naturalistic: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(2), 1490-1499. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v7i2.2203

Safitri, A., Wulandari, D., & Herlambang, Y. T. (2022). Proyek penguatan profil pelajar pancasila: Sebuah orientasi baru pendidikan dalam meningkatkan karakter siswa indonesia. Jurnal Basicedu, 6(4), 7076-7086. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3274

Saleh M. 2020. Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19. In: Pros Semin Nas Hardiknas. Vol. 1. p. 51–56.

Sari, M. D. (2023). Reflection on the Ethics of Educator Accountants in the Concept of Life Philosophy of Ki Hajar Dewantara. Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 5(2), 81–94. https://doi.org/10.37680/scaffolding.v5i2.2749

Setyaningsih, R. (2023). “Peran Permainan Edukatif Dalam Mengembangkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini7(6):7299–7307. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5773

Solehan, S. (2010). Konsepsi Panca Dharma Ki Hadjar Dewantara ditinjau dari sudut pandang

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan. Alfabeta.

Sularto S. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar. KOMPAS 16 Pebruari.:14–15

Susilo, S. V. (2018). Refleksi nilai-nilai pendidikan ki hadjar dewantara dalam upaya upaya mengembalikan jati diri pendidikan indonesia. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.31949/jcp.v4i1.710

Sutrisno, L. T., Muhtar, T., & Herlambang, Y. T. (2023). Efektivitas pembelajaran berdiferensiasi sebagai sebuah pendekatan untuk kemerdekaan. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 7(2). https://doi.org/10.20961/jdc.v7i2.76475

T. Daga. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7 (3), 1075–1090.

Thaariq, Z. Z. A. (2019). Menjadi Guru yang Profesional ala Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Academi Edu.

Thaariq, Z. Z. A., Wijanarko, D. A., & Kuswandi, D. (2021). Desain Elaborasi Dengan Pendekatan Tringo Ki Hadjar Dewantara Dalam Bangunan Pembelajaran Digital. Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran, 1(1), 300–313.

Tharaba, M. F. (2019). Kajian Pemikiran Integrasi Keilmuan Universitas Islam . Proceeding of International Conference on Islamic Education (ICIED) (p. 126). UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: Faculty of Tarbiyah and Teacher Training.

Wangid, M. N. (2009). Sistem among pada masa kini: Kajian konsep dan praktik pendidikan. Jurnal Kependidikan Penelitian Inovasi Pembelajaran, 39(2), Article 2. https://doi.org/10.21831/jk.v39i2.200

Widiyono, A., Nugroho, S. E., & Prasetyo, D. (2021). Peran Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 45-53.

Wijaya A, Mustofa MS, Husain F. 2020. Sosialisasi Program Merdeka Belajar dan Guru Penggerak Bagi Guru SMPN 2 TidKabupaten Maros. J Puruhita. 2(1):46–50. https://doi.org/10.15294/puruhita.v2i1.42325

Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Zulfiati, H. M. (2018). Sistem among Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Muhamamdiyah Cirebon, 311–322.

Memperbanyak baca artikel dari penulis yang sama

1 2 > >>