Pengembangan Media Pembelajaran Efek Fotolistrik pada Pembelajaran Fisika di SMK

  • Eko Mulyadi SMK Negeri 3 Yogyakarta, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Pengembangan media pembelajaran efek fotolistrik berupa serangkaian solar sel,  bertujuan untuk: 1) studi kelayakan media pembelajaran efek fotolistrik, 2) mempermudah pemahaman siswa tentang efek fotolistrik, 3) membuat siswa menyukai pembelajaran efek fotolistrik dan 4) mengukur  besarnya peran media pembelajaran solar sel dalam membantu pemahaman siswa. Proses pengembangan menggunakan model Borg & Gall: 1) Potensi (Masalah),  2) pengumpulan data, 3) desain produk validasi, 4) revisi, 5) uji coba, 6) revisi, 7) produk yang dihasilkan.yang dimulai dari desain rancangan dengan menggunakan 4 panel surya disusun pararel dihubungkan dengan kabel 2 buah kabel positif dan negatif, ke hambatan, kapasitor dan diode, kemudian ke lampu LED, produk dari desain di rangkai, hasilnya dinilaikan kepada ahli media, ahli materi dan pengguna, penilaian dari ahli media, ahli materi dan pengguna di rekapitulasi, untuk mengetahui kelayakan, hasil masukan dan saran untuk perbaikan produk. Hasil penilaian diperoleh  rata-rata dari ahli media sebesar 4,00 kategori baik, ahli materi sebesar 4,40 kategori sangat baik dan pengguna diperoleh rata-rata 3,85 kategori baik dan media layak untuk digunakan, siswa yang memahami materi efek fotolistrik dengan media sebesar 58%, siswa yang menyukai pembelajaran efek fotolistrik dengan media 27% amat baik, 35% baik, siswa menilai peran media pembelajaran efek fotolistrik, 46% amat baik dan 35% baik.

Kata Kunci: media pembelajaran, efek fotolistrik, solar sel

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2022-05-01
Bagaimana cara mengutip:
Mulyadi, E. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Efek Fotolistrik pada Pembelajaran Fisika di SMK. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(2), 206-211. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i2.361
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 919 times
PDF downloaded: 1205 times

Referensi

Azhar. (2011). Karakteristik Fisika dan Realita Pendidikan Nasional. Jurnal Tabularasa PPS Unimed, 8(2), 172-182.

Beiser, Arthur, dan Liong, The Houw. (1992). Konsep Fisika Modern. Erlangga: Jakarta.

Bovee, Courland. (1997). Business Communication Today. New York: Prentice Hall.

Ena, Ouda Teda. (2008). Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Piranti Lunak Presentasi. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma. www.ialf.edu/kipbipa/papers/OudaTedaEna.doc didownload tanggal 27 Desember 2008.

Ertikanto, Chandra, dkk. (2003). Penggunaan Teknik Bertanya Guru Untuk Meningkatkan Berpikir dan Konsepsi Siswa Tentang Konsep-Konsep Fisika. Lampung: FKIP Universitas Lampung.

Hartanto, I Budi. (2015). Movie Maker Sebagai Media Pembelajaran. Harian Bernas, 17 oktober 2015. Hal. 4.

Mulyadi, Eko. (2012). Pengaruh Persepsi Mata Pelajaran Fisika Siswa Kelas XIITP1 dan XIIAV1 Terhadap Prestasi Belajar di SMK N 3 Yogyakarta, Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014. ISSN: 0853-0823.

Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses . Kemdikbud 2013.

Purwanto. (2008). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Sebagai Upaya Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar Fisika di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Presentasi PTK Tanggal 5 Nopember 2008.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suparman. (2007). Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar di Materi Listrik Statis dengan pembelajaran Berbasis ICT pada Kelas XII IPA 3 SMA N 4 Kendari. Kendari: SMAN 4.