Studi Fenomenologi Kebermaknaan Program Literasi bagi Guru dan Siswa di SMK Negeri 2 Sewon
Abstrak
Rendahnya minat baca, menghadirkan banyak inovasi program literasi di sekolah. Namun hasilnya masih banyak yang sebatas mengukur secara angka pada ketercapaiannya, sehingga kebermaknaannya bagi guru dan siswa belum banyak dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna dan esensi pengalaman guru dan siswa dalam melaksanakan program literasi “Jus Carica” di SMK Negeri 2 Sewon serta memberikan masukan berbasis bukti bagi penyempurnaan kebijakan literasi sekolah. Studi kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan desain fenomenologi transendental (Moustakas, 1994), data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi terhadap dua guru serta tiga siswa dengan tingkat minat baca beragam. Analisis dilakukan melalui tahapan epoché, horisonalisasi, pengelompokan tema, penyusunan deskripsi tekstural-struktural, dan sintesis esensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebermaknaan program terletak pada transformasi peran guru dari pengawas menjadi fasilitator, meningkatnya kepercayaan diri siswa, meningkatnya relevansi personal melalui pemilihan tema, serta fleksibilitas belajar yang memungkinkan kreativitas dalam berbagai keterbatasan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberlanjutan program bergantung pada pemberian otonomi, pendampingan yang humanis, serta fleksibilitas metode. Prospeknya, model serupa dapat direplikasi di SMK lain dengan adaptasi konteks lokal.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2025 Arifah Suryaningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
DOI:












