Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Abstrak
Proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari sangat dipengaruhi oleh kemampuan penalaran. Secara khusus dalam pembelajaran matematika, kemampuan penalaran menjadi salah satu yang krusial untuk dimiliki dan dikuasai oleh siswa. Dalam perkembangan proses berpikir matematis seseorang, penalaran memainkan peranan yang krusial. Dalam pembelajaran matematika, penalaran berperan sebagai dasar yang memungkinkan siswa untuk mendalamai serta memahami konsep-konsep umum dalam pembelajaran matematika serta membantu siswa mencapai menarik suatu kesimpulan dari permasalahan matematis. Dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, dapat membantu siswa dalam menyelesaikan/mencari solusi dari setiap permasalahan matematis yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang terjadi. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan yakni kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sehingga, penelitian ini bermaksud untuk menganalisis serta mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 4 Gunungsitoli Utara. Hasil perolehan nilai siswa setelah diberikan tes kemampuan penalaran matematis dengan perolehan skor yang bervariasi yakni skor tertinggi adalah 87, skor terendah 31 serta rata-rata 63,35 dengan kriteria tergolong sedang. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan beberapa faktor yang menyebabkan siswa tidak memenuhi kriteria kemampuan penalaran matematis, antara lain kurangnya pemahaman konsep, ketidakkonsistenan dalam mengidentifikasi masalah, kurangnya ketelitian, serta kesulitan dalam menemukan rumus untuk menyelesaikan soal.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2024 Pniel Sozawato Zendrato, Netti Kariani Mendrofa, Yulisman Zega, Yakin Niat Telaumbanua
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.