Fenomena Digital Pembelajaran Berdiferensiasi Untuk Memaksimalkan Potensi Peserta Didik Bermetode Brackinalyde Berbasis Tensesdukling

  • Hartini Dewi SMA Negeri 1 Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur,  Indonesia

Abstrak

Akibat dari dampak kebijakan zonasi yang diterapkan di sekolah pada kurikulum merdeka belajar, ditemukan perbedaan fisik, kesehatan, dan prilaku yang tak mampu ditolak oleh lemabaga. Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana deskripsi peserta didik yang mengalami perbedaan dalam belajar sehingga menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di SMAN I Tumpang? Bagaimana pola dan model belajar yang digunakan oleh guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi? Bagaimana dampak yang terjadi akibat penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada peserta didik di kelas X berkurikulum merdeka belajar? Berapa prosentase ketuntasan belajar fisika yang diperoleh akibat model belajar yang digunakan dalam pembelajaran berdiferensiasi? Tujuan penelitian mendeskripsikan peserta didik yang mengalami perbedaan kondisi dengan teman lainnya, mendeskripsikan pola dan model belajar yang digunakan dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, mendeskripsikan dampak yang terjadi akibat penerapan pembelajaran berdiferensiasi, menghitung prosentase ketuntasan belajar fisika dalam kelas pembelajaran berdiferensiasi.  Jenis penelitian deskriptif kualitatif disertai kuantitatif sederhana, teknik analisa data menggunakan fenomenologi bermetode brackinalyde. Teknik pengambilan data selain wawancara juga dokumentasi nilai formatif maupun sumatif. Instrument pembelajaran berdiferensiasi berbasis Tensesdukling. Simpulan ditemukan peserta didik yang berbeda dengan kondisi disabilitas kognitif, sensorik, fisik, dan peserta didik dengan perbedaan emosional atau sosial. Pola dan model pembelajaran berdiferensiasi meliputi pola model belajar online atau berbantuan teknologi, pembelajaran berbasis minat, role playing, pembelajaran dalam kelompok fleksibel. Dampak positif yang ditemukan bahwa pembelajaran berdiferensiasi memberikan kemampuan kepada peserta didik yang berbeda untuk memaksimalkan potensinya menjadi tuntas pada pembelajaran fisika. Dampak negative bagi lingkungan proses belajar mengajar. Lingkungan akan memberikan stigma bahwa guru memperlakukan korban sebagai anak emas. Prosentase kentutasan fisika rata-rata pada kelima kelas sebesar 98,8%.

Kata Kunci: fenomenologi, pembelajaran berdiferensiasi, bracketing, intuisi, mendeskripsikan

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2023-11-03
Bagaimana cara mengutip:
Dewi, H. (2023). Fenomena Digital Pembelajaran Berdiferensiasi Untuk Memaksimalkan Potensi Peserta Didik Bermetode Brackinalyde Berbasis Tensesdukling. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(1), 29-39. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i1.714
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 396 times
PDF downloaded: 246 times

Referensi

Abdullah, F. (2019). Fenomena digital era revolusi industri 4.0. Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain, 4(1), 47-58.DOI: https://doi.org/10.25105/jdd.v4i1.4560

de Souza, M. (2014). Teaching for effective learning in religious education: A discussion of the perceiving thinking; feeling and intuiting elements in the learning process. Journal of Religious Education, 22-30.

Dewi, H. (2022). Grounded Theory with the Triple-C Model in an Effort to Minimize Academic Procrastinations in Learning Physics Based on Livezopadizdo. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(1), 61-69. DOI: https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i1.315

Fitra, D. K. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Perspektif Progresivisme pada Mata Pelajaran Ipa. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(3), 250-258. Jurnal Filsafat Indonesia, Vol 5 No 3 Tahun 2022 ISSN: E-ISSN 2620-7982, P-ISSN: 2620-7990

Gong, Y. (2003). Summarizing audiovisual contents of a video program. EURASIP Journal on Advances in Signal Processing, 2003, 1-102838 (2003). https://doi.org/10.1155/S1110865703211082

Nindito, S. (2005). Fenomenologi Alfred Schutz: Studi tentang konstruksi makna dan realitas dalam ilmu sosial. Jurnal ilmu komunikasi, 2(1).DOI: https://doi.org/10.24002/jik.v2i1.254

Nurdiansyah, H. Y., & Purwanto, A. (2019). PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, KINESTETIK (VAK) DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR. Visipena, 10(1), 127-134.DOI: https://doi.org/10.46244/visipena.v10i1.495

Nurhalisa, N. (2020). Efektivitas Pendekatan Orton-Gillingham untuk Mengurangi Kesalahan Membaca pada Anak dengan Disleksi (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).URI:http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30060

Marton, F. (1988). Describing and improving learning. In Learning strategies and learning styles (pp. 53-82). Boston, MA: Springer US.Describing and Improving Learning | SpringerLink

Oktavian, R., & Aldya, R. F. (2020). Efektivitas pembelajaran daring terintegrasi di era pendidikan 4.0. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 20(2), 129-135.Official URL: http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/didakti.

Prakasya, M. B., Narayan, N. B., & Nuryanto, A. B. (2023). Dorsata si Ilmuwan: Mengungkap Kejadian Sains di Sekitar Kita dengan Media Eksperimen Virtual Berbasis Game Edukasi. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(1), 1-7. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i1.748

Pratama, A. (2022). Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Meningkatkan Kemampuan Literasi Membaca Pemahaman Siswa. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 6(2), 605-626. DOI: https://doi.org/10.26811/didaktika.v6i2.545