Minimalisasi Kecemasan Matematika dalam Mixed-Ability Classroom dengan Pembelajaran Berdiferensiasi pada Materi Barisan dan Deret

  • Suyanto Suyanto SMA Negeri 8 Yogyakarta, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Tujuan best practice ini untuk mengetahui bagaimana cara minimalisasi kecemasan matematika siswa dalam mixed-ability classroom pada materi Barisan dan Deret dengan pembelajaran berdiferensiasi. Guru dapat melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan kesiapan siswa dengan merancang konten untuk memenuhi kebutuhan semua siswa. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan penemuan terbimbing. Siswa bekerja dalam kelompok heterogen. Tingkat kesulitan pemecahan masalah bertahap dalam Lembar Kegiatan Siswa kelompok atau individu, dan Ulangan Harian. Scaffolding diberikan sesuai kebutuhan semua siswa selama pembelajaran. Rerata skor respon siswa mengikuti pembelajaran adalah 4,49 dari 5,00. Hal ini menunjukkan guru telah melaksanakan pengelolaan kelas pada sebagian besar kesempatan. Rerata persentase pemenuhan kebutuhan siswa dalam kelompok 97,67%. Rerata capaian menyelesaikan LKS kelompok adalah 97,78 sedangkan oleh individu adalah 89,30. Rerata capaian Ulangan Harian kelompok di bawah rata-rata 73,50, kelompok rata-rata adalah 85,88, dan kelompok di atas rata-rata adalah 92,98. Distribusi jumlah siswa sebelum dilaksanakan pembelajaran berdiferensiasi adalah 9 orang dengan kecemasan tinggi, 19 orang dengan kecemasan sedang, dan 8 orang dengan kecemasan rendah. Setelah dilaksanakan pembelajaran berdiferensiasi terdapat 3 orang dengan kecemasan tinggi, 15 orang dengan kecemasan sedang, dan 18 orang dengan kecemasan rendah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat digunakan untuk meminimalisasi tingkat kecemasan matematika siswa dalam mixed-ability classroom.

Kata Kunci: kecemasan matematika, mixed-ability classroom, pembelajaran berdiferensiasi

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Suyanto Suyanto, SMA Negeri 8 Yogyakarta, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Nama                               : S U Y A N T O, S.Pd

NIP                                   : 19680413 199512 1 005

Jabatan                             : Guru Pembina

Pangkat/gol. Ruang          : Pembina / IV a

Tempat dan tanggal lahir  : Yogyakarta ,

13 April1968

Jenis Kelamin                    : Laki-laki

Agama                               : Islam

Bidang Studi                         : Matematika

No WA                                   : 085878281702

Alamat rumah                     : Maguwo RT 18 RW 28

                                             Banguntapan Bantul 55198

Alamat email               : suyantomry68@gmail.com

Diterbitkan
2023-05-10
Bagaimana cara mengutip:
Suyanto, S. (2023). Minimalisasi Kecemasan Matematika dalam Mixed-Ability Classroom dengan Pembelajaran Berdiferensiasi pada Materi Barisan dan Deret. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(3), 476-484. https://doi.org/10.51169/ideguru.v8i3.577
Bagian
Praktik Terbaik
Abstrak viewed: 591 times
PDF downloaded: 435 times

Referensi

Al-Subaiei, M. (2017). Challenges in Mixed Ability Classes and Strategies Utilized by ELI Teachers to Cope with Them. English Language Teaching; 10(6), 182-189.

Auliya, R. (2016). Kecemasan Matematika dan Pemahaman Matematis. Jurnal Formatif, 6(1), 12-22. http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v6i1.748

Boaler, J. (2015). Fluency Without Fear : Research Evidence on the Best Ways to Learn Math Facts. Youcubed at Stanford University. DOI: 10.5539/elt.v10n6p182

Fitriani, F., & Maemonah, M. (2022). Perkembangan Teori Vygotsky dan Implikasi dalam Pembelajaran Matematika di MIS Rajadesa Ciamis. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11 (1), 35-41. http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8398

Freedman, E. (2020). Do You Have Math Anxiety? A Self Test. Math Anxiety Test (mathpower.com)

Ikhsan, M. (2019). Pengaruh Kecemasan Matematis Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. De Fermat Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1),1-6. https://doi.org/10.36277/defermat.v2i1.28

Irfan, M. (2017). Analisis Kesalahan Siswa dalam Pemecahan Masalah berdasarkan Kecemasan Belajar Matematika. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 8(2), 143–149. https://doi.org/10.15294/kreano.v8i2.8779

Jäder, J. , Lithner, J. & Sidenvall, J. (2019). Mathematical Problem Solving in Textbooks from Twelve Countries. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 51(7),1120-1136. https://doi.org/10.1080/0020739X.2019.1656826

Khasawneh, E., Gosling, C., & Williams, B. (2021). What Impact Does Maths Anxiety Have on University Students? BMC Psychology, 9:37, 2-9. DOI: 10.1186/s40359-021-00537-2.

Muqorobin & Triana, H. (2022). Validitas Instrumen Tingkat Kecemasan Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika dalam Penelitian Eksperimen. JISIP,6(2), 4173-4189. DOI:10.58258/jisip.v6i2.3121. Corpus ID: 253730489

Purwasih, S.M., & Rahmadhani, E. (2021). Penerapan Scaffolding Sebagai Solusi Meminimalisir Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah SPLDV. FIBONACCI Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 7(2), 91-98. DOI:10.24853/fbc.7.2.91-98

Russo, J., Bobis, J., & Sullivan, P. (2021). Differentiating Instruction in Mathematics. Mathematics Teacher Education and Development, 23(3), 1-5.

Sullivan, P. (2016). Exploring the potential of using challenging mathematical tasks: A resource to support teachers in Years 3–6 semester 1, 2016. Melbourne, Australia: Monash University.

Tacadena, J. (2021). Classroom Management and Students’ Learning in Mathematics. International Journal of Research and Innovation in Social Science (IJRISS),5(3), 418-423. , DOI:10.47772/IJRISS.2021.5328

Tomlinson, C.A. (2017). How to Differentiate Instruction in Academically Diverse Classrooms. ASCD. 3rd Ed. Alexandria Virginia. USA. http://doi.org/10.5539/elt.v10n6p182