Grounded Theory disertai Model Triple-C dalam Upaya Meminimalisir Prokrastinasi Akademik Belajar Fisika Berbasis Livezopadizdo

  • Hartini Dewi SMA Negeri 1 Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur,  Indonesia

Abstrak

Menunda-nunda belajar fisika oleh peserta didik yang dilihat dari sudut pandang kegagalannya dalam mengerjakan, menyelesaikan, mengumpulkan jawaban fisika yang melatar belakangi penelitian ini. Tujuan penelitian ini yang pertama untuk merekonstruksi pola kesulitan belajar dalam memahami proses perilaku peserta didik guna meminimalisir prokrastinasi akademik. Kedua, untuk mengetahui besar persentase keterlaksanaan model Triple-C dalam meminimalisir prokrastinasi akademik fisika. Ketiga, mengetahui besar persentase ketuntasan belajar fisika dengan model Triple-C berbasis Livezopadizdo. Model Triple-C dengan fase sebagai berikut Controversial Group, Exploring,  Communication Deep Dialog, dan Clarification Concept adalah model pembelajaran yang telah dimodifikasi, merupakan gabungan dari model CPI, dengan model VCT. Prokrastinasi akademik belajar fisika adalah tertundanya belajar fisika oleh peserta didik yang dilihat dari sudut pandang kegagalan peserta didik dalam mengerjakan, menyelesaiakan, mengumpulkan jawaban fisika yang merupakan tagihan yang harus ditunaikan peserta didik untuk kemudian diberikan reward dengan label kriteria tuntas belajar fisika. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisa datanya menggunakan metode Grounded Theory. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah: pertama, konstruksi pola kesulitan belajar dalam memahami proses perilaku peserta didik guna meminimalisir prokrastinasi akademik dalam era pandemi dengan kegiatan belajar mengajar dalam kondisi daring dan luring. Kedua, besar persentase rata-rata keterlaksanaan model Triple-C dalam meminimalisir prokrastinasi akademik Fisika sebesar 92,2%. Ketiga, persentase ketuntasan belajar fisika dalam penerapan Livezopadizdo disertai model siklus Triple-C sebesar 100%.

Kata Kunci: grounded theory, prokrastinasi akademik, livezopadizdo, model Triple-C

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Hartini Dewi, SMA Negeri 1 Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Hartini Dewi, S.Pd mengajar di SMAN I Tumpang sejak tahun 1999. Tugas pertama mengajar di SMAN I Kairatu Kabupaten Maluku Tengah dari tahun 1994 hingga 1997, kemudian mutasi ke SMAN I Kamarian dari tahun 1997-1999. Adanya konflik dan kerusuhan di Propinsi Maluku memaksa kembali pulang mengajar di kampung halaman di Kabupaten Malang Jawa Timur tepatnya di SMAN I Tumpang. Mengajar mata pelajaran Fisika, memiliki hobi menulis cerpen dan puisi yang sudah diterbitkan melalui sebuah buku ber-ISBN. Alamat korespondensi dapat dihubungi melalui alamat email: hartinidewi92@guru.sma.belajar.id atau dengan  nomor  WhatsApp 082336755128.

Diterbitkan
2022-01-01
Bagaimana cara mengutip:
Dewi, H. (2022). Grounded Theory disertai Model Triple-C dalam Upaya Meminimalisir Prokrastinasi Akademik Belajar Fisika Berbasis Livezopadizdo. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(1), 61-69. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i1.315
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 497 times
PDF downloaded: 477 times

Referensi

Abhishek Das, Satwik Kottur, Jose M. F. Moura, Stefan Lee, Dhruv Batra. (2017) Learning Cooperative Visual Dialog Agents With Deep Reinforcement Learning; Proceedings of the IEEE International Conference on Computer Vision (ICCV), pp. 2951-2960.

Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Diana E. Hess. (2012). Discussing Controversial Public Issues in Secondary Social Studies Classrooms: Learning from Skilled Teachers. Theory & Research in Social Education, 30(1), 10-41. https://doi.org/10.1080/00933104.2002.10473177

Fauziah, H. H. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2). https://doi.org/10.15575/psy.v2i2.453

Firdaus, A. L., Putri, D. A. P., & Suroso, A. F. (2021). THE ROLE OF THE TASKS IN IMPLEMENTING COMMUNITY ACTIVITIES RESTRICTIONS (PPKM) HANDLING COVID-19 IN SELAAWI DISTRICT, GARUT REGENCY. Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP dan KP), 50-59.

Jennifer L. Berdahl, Paul Martorana, (2006). Effects of power on emotion and expression during a controversial group discussion. European Journal of Social Psychology, 36(4), 497-509. https://doi.org/10.1002/ejsp.354

Kemendikbud. (2021). Bimtek Seri Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 untuk Guru (Angkatan 1). https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id/seri-guru-merdeka-belajar/

King, E., & Boyatt, R. (2015). Exploring factors that influence adoption of e‐learning within higher education. British Journal of Educational Technology, 46(6), 1272-1280. https://doi.org/10.1111/bjet.12195

Padermshoke, A., Katsumoto, Y., Masaki, R., & Aida, M. (2008). Thermally induced double proton transfer in GG and wobble GT base pairs: A possible origin of the mutagenic guanine. Chemical Physics Letters, 457(1-3), 232-236.

Sugiyono, (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R & D, dan Penelitian Pendidikan). Bandung: Alfa Beta.

Weinert, F. E. (2001). Concept of Competence: A Conceptual Clarification. In D. S. Rychen & L. H. Salganik (Eds.), Defining and Selecting Key Competencies (pp. 45–65). Hogrefe & Huber Publishers.