Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah dalam Layanan Inklusi melalui Gandeng Gendong di Sekolah Binaan

  • Siyam Mardini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Latar belakang dilakukan penelitian hasil supervisi manajerial pengawas bulan April-Juni 2021 ada empat sekolah mempunyai Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), yaitu SD Taman Muda Ibu Pawiyatan, SD N Surokarsan 2, SD N Karanganyar, dan SD Bopkri Bintaran dengan layanan inklusi kurang baik. Hal ini disebabkan karena: 1) Sekolah kekurangan siswa sehingga menerima ABK; 2) Kompetensi kewirausahaan Kepala Sekolah rendah. Peneliti melakukan tindakan membimbing Kepala Sekolah melalui kegiatan Gandeng Gendong, harapannya sekolah mampu meningkatkan layanan inklusi sehingga Anak Berkebutuhan Khusus dapat belajar nyaman. Jenis penelitian adalah kualitatif komparatif, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi melalui 2 siklus. Pengambilan data: Kepala Sekolah, shadow, orang tua dan siswa. Metode yang digunakan:  observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Pembimbingan secara klasikal dan individu. Hasil penelitian kompetensi kewirausahaan Kepala Sekolah dalam layanan inklusi melalui gandeng gendong siklus 1 ada peningkatan dari 61.50 menjadi 79.42. Peningkatan sangat signifikan pada siklus 2 menjadi 85.03. Kesimpulannya Gandeng Gendong dapat meningkatkan kompetensi kewirausahaan Kepala Sekolah dalam layanan inklusi di sekolah binaan.

Kata Kunci: gandeng gendong, kewirausahaan, layanan inklusi

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2022-08-16
Bagaimana cara mengutip:
Mardini, S. (2022). Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah dalam Layanan Inklusi melalui Gandeng Gendong di Sekolah Binaan. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(3), 323-327. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i3.438
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 313 times
PDF downloaded: 243 times

Referensi

Abd. Kadir. (2015). Jurnal Pendidikan Agama Islam. Penyelenggaraan Sekolah Inklusi di Indonesia. Surabaya: UIN Sunan Ampel.

Ahmad Fadholi. dkk. (2016). Kewirausahaan. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Hapsara, A. S. (2019). Membangun Karakter Mandiri pada Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Strategi Scrum di Negara Totochan. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 4(1), 12-21. https://doi.org/10.51169/ideguru.v4i1.78

Imam Musbikin. (2013). Menjadi Kepala Sekolah Yang Hebat. Jakarta: Zanafa Publishing

Farah Arriani. dkk. (2021). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Inklusi. Jakarta: Pusat Kurikulum Dan Perbukuan Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi

Made Kerta Adhi. (2017). Buku Panduan Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar. Bali: IKIP Saraswati

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah

Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 23 Tahun 2018 Tentang Program Gandeng Gendong.

Sukadari, Dr.Drs.SE.SH.MM. (2019). Model Pendidikan Inklusi Dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Kanva Publisher.

Suwithi, N. W. (2019). Pengembangan Kewirausahaan. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan.