Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Investigasi dan Sikap Ilmiah Siswa

  • Sumiati Sumiati SMA Negeri 1 Bantul, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan investigasi dan sikap ilmiah siswa kelas XI IPA 5 SMAN 1 Bantul tahun pelajaran 2019/2020 melalui penerapan pembelajaran problem based learning (PBL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Prosedur penelitian yang digunakan adalah model yang dikembangkan oleh Kemis dan Taggart yang terdiri dari kegiatan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 5 SMAN 1 Bantul tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Data penelitian didapat dari hasil observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Keterlaksanaan pembelajaran problem based learning pada siklus I sebesar 80.5% dan pada siklus II sebesar 86%. Berdasarkan hasil observasi, Nilai kemampuan investigasi siswa pada siklus I sebesar 69,41 dengan kriteria kurang mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 85,06 dengan kriteria baik. Sikap ilmiah siswa juga mengalami peningkatan dari 73.57 termasuk kategori cukup pada siklus I menjadi 86,74 termasuk dalam kategori baik baik pada siklus II. Dari hasil penelitian secara keseluruhan, proses pembelajaran dengan model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan investigasi dan sikap ilmiah siswa.

Kata Kunci: problem based learning, kemampuan investigasi, sikap ilmiah

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2021-09-01
Bagaimana cara mengutip:
Sumiati , S. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Investigasi dan Sikap Ilmiah Siswa. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 6(3), 265-271. https://doi.org/10.51169/ideguru.v6i3.242
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 363 times
PDF downloaded: 570 times

Referensi

Anderson, L.W. dan Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Aqib, Zainal. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Ayrama Widya.

Chang Raymond. (2003). Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti (jilid 1). Jakarta: Erlangga,

Dimyati dan Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.

Darmadi, Hamid. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Iskandar, M. S. (2011). Pendekatan Pembelajaran Sains berbasis Konstruktivis. Malang: Bayu Media Publishing.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Modul Pelatihan Kurikulum 2013. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikandan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu.

Kemmis S dan R Mc Taggart. (1988). The Action Research Planner Victoria. Dankin University

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

Sari, Rr. Lis Permana Sari. (2010). Penerapan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: UNY

Supratiknya. (1995). Komunikasi Antarpribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius.

Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada Media Madani.

Talanquer, V. (2011). Macro, Submicro, and Symbolic: The Many Faces of the Chemistry “Triplet”. International Journal of Science Education.