Pengembangan E-Modul Berbasis Model Experiential Learning dengan Pendekatan Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik

  • Wahyu Prasetya Pratama Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah,  Indonesia
  • I Komang Werdhiana Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah,  Indonesia
  • Haeruddin Haeruddin Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah,  Indonesia
  • Muslimin Muslimin Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah,  Indonesia
  • Nurasyah Dewi Napitupulu Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah,  Indonesia

Abstrak

Pengembangan e-modul berbasis model experiential learning dengan pendekatan berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan tingkat kelayakan e-modul berbasis model experiential learning dengan pendekatan berdiferensiasi; (2) menguji keefektifan e-modul berbasis model experiential learning dengan pendekatan berdiferensiasi; (3) menentukan kepraktisan e-modul berbasis model experiential learning dengan pendekatan berdiferensiasi. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan prosedur pengembangan 4D. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 5 Palu. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan non tes. Hasil validasi instrumen oleh ahli materi dan ahli media menunjukkan instrumen layak digunakan dalam penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) e-modul berbasis model experiential learning dengan pendekatan berdiferensiasi yang dihasilkan memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan validasi ahli dengan kategori layak dan validasi praktisi dengan kategori sangat layak; (2) e-modul berbasis model experiential learning dengan pendekatan berdiferensiasi yang dihasilkan efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep dengan effect size sebesar 1,3 kategori tinggi tetapi kurang efektif untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dengan effect size sebesar 0,4 kategori rendah; (3) e-modul berbasis model experiential learning dengan pendekatan berdiferensiasi yang dihasilkan praktis dalam pembelajaran fisika materi pemanasan global: konsep dan solusi.

Kata Kunci: e-modul, pemahaman konsep, keterampilan kolaborasi, pemanasan global: konsep dan solusi

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2025-03-01
Bagaimana cara mengutip:
Pratama, W. P., Werdhiana, I. K., Haeruddin, H., Muslimin, M., & Napitupulu, N. D. (2025). Pengembangan E-Modul Berbasis Model Experiential Learning dengan Pendekatan Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(2), 1143-1151. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i2.1730
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 235 times
PDF downloaded: 226 times

Referensi

Adjei, Y., Duku, P., Donkor, J., & Boachie, s. (2024). Youtube video technology in chemistry classroom: its impact on preservice teachers’ attitude and academic performance. European Journal of Mathematics and Science Education, 5(1), 39-50.

Alkan, F. (2016). Experiential learning: its effects on achievement and scientific process skills chemistry laboratory view project. Journal of Turkish Science Education, 13(2), 15–26.

Amelia, O., Sundari, P. D., Mufit, F., & Dewi, W. S. (2024). Analisis kebutuhan pengembangan e-modul dengan pendekatan contextual teaching and learning untuk meningkatkan pemahaman konsep pada materi energi terbarukan. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 09(01), 34-39.

Banda, H. J. & Nzabahimana, J. (2021). Effect of integrating physics education technology simulations on students’ conceptual understanding in physics: A review of literature. Physical Review Physics Education Research, 17(2), 1–18.

Dunleavy, S., Kestin, G., Callaghan, K., McCarty, L., & Deslauriers, L. (2022). Increased learning in a college physics course with timely use of short multimedia summaries. Physical Review Physics Education Research, 18(1), 1–12.

Elisa, Pohan, H. M., & Harahap, F. S. (2023). Pengembangan e-modul fisika berbasis pembelajaran differensiasi sebagai implementasi kurikulum merdeka belajar di era society 5 . 0. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran MIPA, 8(2), 227–234.

Fadloli, M., Kusumo, E., & Kasmui. (2019). Pengembangan model pembelajaran blended learning berbasis edmodo untuk pembelajaran kimia yang efektif. Journal Of Chemistry In Education, 8(1), 1-6.

Haq, A. Z., Wijoyo, S. H., & Rahman, K. (2023). Pengembangan e-modul pembelajaran “informatika” menggunakan metode research and development (R&D). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 7(4), 1883–1891.

Lastri, N., Hamidah, A., & Hsb, M. H. E. (2019). Pengembangan e-modul berbasis model experiential learning pada materi pencemaran lingkungan untuk SMP kelas VII. Edu-Sains, 8(2), 11–17.

Marta, N., Djunaidi, D., & Iriani, C. (2022). E-modul berbasis hypercontent: upaya untuk mengatasi kesulitan pembelajaran sejarah di masa pandemi covid-19. Tarikhuna: Journal of History and History Education, 4(1), 34–43.

Nafiyanto, N. R., & Pebriana, I. N. (2023). Pengembangan e-modul dinamika partikel model guided discovery learning berbasis stem untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan kolaborasi peserta didik. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 11(2), 28-37.

Ridwan, M., Cholis, N., & Yulianti, D. (2021). Pembelajaran fisika berbasis science technology engineering and mathematics ( stem ) untuk mengembangkan keterampilan kolaborasi. Unnes Physics Education Journa, 9(3), 249–255.

Rosidin, U., & Suyatna, A. (2017). Teachers and students knowledge about global warming:a study in smoke disaster area of indonesia. International Journal of Environmental and Science Education, 12(4), 777–786.

Sagge, R. G., & Bacio, S. P. (2024). Video explainer, e-module, or both: which is better to improve statistics performance of graduate students?. International Journal Of Evaluation And Research In Education (IJERE), 13(5), 3194-3201.

Sari, M. N., Daud, M., & Faradhillah, F. (2022). Pengembangan e-modul fluida untuk pemahaman konsep siswa menggunakan aplikasi flip pdf professional. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi Dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 8(1), 35–44.

Shofiyah, N., Wulandari, F. E., Mauliana, M. I., Sidoarjo, U. M., Teknik, F., & Sidoarjo, M. (2022). Collaboration skills : its relationship with cognitive learning outcomes in STEM learning. Makalah ini disajikan dalam Seminar Procedia of Sciences and Humanities. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Proceedings of the 1st SENARA 2022, 1231–1236.

Siberman, M. (2014). Strategi Pembelajaran dari Dunia. Experiential Learning

Suarsana, I. M., & Mahayukti, G. A. (2013). Pengembangan e-modul berorientasi pemecahan masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Jurnal Pendidikan Indonesia (JPI), 2(2), 264–275.

Suryani, & Saparuddin. (2022). Efektivitas penggunaan e-modul dalam meningkatkan kemampuan collaborative peserta didik pada materi klasifikasi makhluk hidup kelas 10 SMAN 9 Makassar. Biogenerasi : Jurnal Pendidikan Biologi, 7(1), 91–98.

Thiagarajan, S., Semmel, D. S.,& Semmel, M. I. (1974). Instructional development for training teacher of exceptional children. Bloomington Indiana: Indiana University

Yazdanparast, T., Salehpour, S., Reza Masjedi, M., Mohammad Seyedmehdi, S., Boyes, E., Stanisstreet, M., & Attarchi, M. (2013). Global warming: knowledge and views of Iranian students. Acta Medica Iranica, 51(3), 178–184.