Si Mama sebagai Media Pembelajaran Interaktif Orientasi Mobilitas Sosial Komunikasi (OMSK) untuk Meningkatkan Kemandirian Peserta Didik Tunanetra

  • Nickita Kiki Praditya SLB Negeri 1 Bantul, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Best practice ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan Si Mama sebagai media pembelajaran interaktif Orientasi Mobilitas Sosial Komunikasi (OMSK) yang berdampak terhadap peningkatan kemandirian peserta didik anak berkebutuhan khusus. Si Mama merupakan akronim dari Siap Mandiri Bersama. Si Mama merupakan media yang dibuat sendiri oleh penulis untuk membantu peserta didik tunanetra dalam meningkatkan kemandirian. Si Mama diimplementasikan dalam mata Pelajaran OMSK kelas IX di SLB Negeri 1 Bantul. Metode dalam penulisan best practice ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tahapan dalam kegiatan best practice ini terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evauasi. Penulis memberikan angket kepada peserta didik terkait evaluasi penggunaan Si Mama yang kemudian dianalisis dan dijadikan dasar sebagai penentuan kesimpulan. Berdasarkan hasil angket, diketahui bahwa adanya peningkatan kemandirian peserta didik tunanetra dalam kemandirian pada pembelajaran OMSK menggunakan media pembelajaran interaktif Si Mama. Peserta didik sebelumnya memiliki kemandirian yang kurang dalam kemandirian dan pembelajaran kurang interaktif. Kebutuhan dan kemampuan kemandirian dalam satu kelas beragam. Peserta didik yang memiliki kemandirian sebelum menggunakan media Si Mama hanya 48 menjadi 75, dengan menggunakan lima indikator penilaian kemandirian yaitu sangat kurang, kurang, cukup, baik dan sangat baik (mandiri). Berdasarkan indikator tersebut, diketahui kemandirian peserta didik menggunakan Si Mama dapat meningkat. Dengan demikian, dapat disimpulkan Si Mama sebagai media pembelajaran interaktif yang dapat meningkatkan kemandirian peserta didik berkebutuhan khusus.

Kata Kunci: Si Mama, orientasi mobilitas sosial komunikasi, kemandirian, tunanetra

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2024-11-18
Bagaimana cara mengutip:
Praditya, N. K. (2024). Si Mama sebagai Media Pembelajaran Interaktif Orientasi Mobilitas Sosial Komunikasi (OMSK) untuk Meningkatkan Kemandirian Peserta Didik Tunanetra. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(1), 490-497. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i1.1594
Bagian
Praktik Terbaik
Abstrak viewed: 12 times
PDF downloaded: 5 times

Referensi

Anita, Y & Nur, A. (2019). Pembelajaran Program Khusus Orientasi Mobilitas bagi Peserta Didik Tunanetra di Sekolah Luar Biasa. Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran, 3(1), 1-8. https://ojs.unm.ac.id/pembelajar/article/view/5778/pdf

Bambang, N & Maria, C, W, T. (2024). Peran Orangtua dan Guru dalam Mengembangkan Kemampuan dan Interaksi Sosial Anak dengan Hambatan Intelektual. Jurnal Psiko Edukasi, 22(1), 40-48. https://ejournal.atmajaya.ac.id/index.php/psikoedukasi/article/view/5521

Dadang, I. M., & Shakila, S. (2023). Penerapan Alay Bantu Tunanetra Menggunakan Fuzzy Logic dengan Teknologi IoT dalam Meningkatkan Kemandirian dan Mobilitas Pengguna. Jurnal Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika, 1-7.https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/INTECOM/article/view/7883

Devi, N & Asih, B, K. (2022). Peningkatan Kemandirian Anak Usia Dini melalui Program Pengembangan Kemandirian. Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak, 2(2), 112-119. https://journal.ptiq.ac.id/index.php/elathfal/article/view/834/283

Hallahan, Daniel p, James m. Kauffman and Paige C Pullen. (2009). Exceptional Learners an Introduction To Special Education. USA: Pearson.

Gunawan, I. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Imron. (2022). Pembelajaran Inovatif Abad 21 pada Materi Deskriptif Teks dengan Model Pembelajaran Proble Based Learning di SMK Negeri 1 Adiwerna. Jurnal Pendidikan Cakrawala, 222-232. https://cakrawala.upstegal.ac.id/index.php/cakrawala/article/view/179/156

Muhammad, W & Fikriyyah, Q, N. (2024). Implementasi Strategi Pembelajaran PAI Menggunakan Aplikasi Jieshuo pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tunanetra Kelas 7 di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Blitar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 8(2), 582-602. https://jurnal.stiq-amuntai.ac.id/index.php/al-madrasah/article/view/3457

Noviatun & Elan. (2023). Analisis Kemandirian Anak Usia Dini. Jurnal PAUD Agapedia 7(2). 146-151. https://ejournal.upi.edu/index.php/agapedia

Nurhastuti. (2019). Pelatihan Membuat Bros dari Kain Perca untuk Meningkatkan Keterampilan Hidup Siswa Tunagrahita Ringan.1-34. https://osf.io/preprints/inarxiv/vkznf

Praditya, N. K. (2024). SEMAR sebagai Media Pembelajaran Orientasi Mobilitas Sosial Komunikasi (OMSK) untuk Meningkatkan Kemandirian Peserta Didik Tunanetra. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(2), 981-988. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.1029

Riani, P. (2022). Penerapan Model Project Base Learing (PjBL) dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop, 2(1), 9-15. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/pdhp/article/view/4308/3228

Rosnaeni. (2021). Karakteristik dan Asesmen Pembelajaran Abad 21. Jurnal Basicedu, 5(5), 4334-4339. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1548/pdf

Wahyu, Ardhana, Prihma. (2019). Pola Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra pada Panti Asuhan Tunanetra Terpadu Aisyiyah Ponorogo. Jurnal Imiah Mahasiswa UMP 3(1), 1-9. https://studentjournal.umpo.ac.id/index.php/edupedia/article/view/234/225