Si Mama sebagai Media Pembelajaran Interaktif Orientasi Mobilitas Sosial Komunikasi (OMSK) untuk Meningkatkan Kemandirian Peserta Didik Tunanetra
Abstrak
Best practice ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan Si Mama sebagai media pembelajaran interaktif Orientasi Mobilitas Sosial Komunikasi (OMSK) yang berdampak terhadap peningkatan kemandirian peserta didik anak berkebutuhan khusus. Si Mama merupakan akronim dari Siap Mandiri Bersama. Si Mama merupakan media yang dibuat sendiri oleh penulis untuk membantu peserta didik tunanetra dalam meningkatkan kemandirian. Si Mama diimplementasikan dalam mata Pelajaran OMSK kelas IX di SLB Negeri 1 Bantul. Metode dalam penulisan best practice ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tahapan dalam kegiatan best practice ini terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evauasi. Penulis memberikan angket kepada peserta didik terkait evaluasi penggunaan Si Mama yang kemudian dianalisis dan dijadikan dasar sebagai penentuan kesimpulan. Berdasarkan hasil angket, diketahui bahwa adanya peningkatan kemandirian peserta didik tunanetra dalam kemandirian pada pembelajaran OMSK menggunakan media pembelajaran interaktif Si Mama. Peserta didik sebelumnya memiliki kemandirian yang kurang dalam kemandirian dan pembelajaran kurang interaktif. Kebutuhan dan kemampuan kemandirian dalam satu kelas beragam. Peserta didik yang memiliki kemandirian sebelum menggunakan media Si Mama hanya 48 menjadi 75, dengan menggunakan lima indikator penilaian kemandirian yaitu sangat kurang, kurang, cukup, baik dan sangat baik (mandiri). Berdasarkan indikator tersebut, diketahui kemandirian peserta didik menggunakan Si Mama dapat meningkat. Dengan demikian, dapat disimpulkan Si Mama sebagai media pembelajaran interaktif yang dapat meningkatkan kemandirian peserta didik berkebutuhan khusus.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2024 Nickita Kiki Praditya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.