Langkah Kolaboratif Guru dalam Manajemen dan Intervensi Pembelajaran Model Pull Out bagi Siswa Slow Learner

Abstrak

Pembelajaran bagi siswa slow-learner membutuhkan perlakuan yang lebih khusus dibandingkan dengan siswa pada umumnya. Langkah kolaboratif perlu dilakukan bersama Guru dan orangtua guna mendapatkan data dan proses yang komprehensif bagi kemajuan siswa slow-learner. Best practice ini bertujuan: 1) Memberikan gambaran nyata siswa slow learner khususnya dalam pembelajaran matematika, 2) Menyajikan laporan proses manajemen pembelajaran hingga intervensi yang diberikan kepada siswa slow-learner dalam pembelajaran matematika, dan 3) Memberikan gambaran tentang kolaborasi para stakeholders di SMP Negeri 12 Yogyakarta. Subyek best practice adalah siswa slow-learner kelas VII pada semester 2 tahun ajaran 2023/2024. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Secara umum, manajemen dan intervensi yang diterapkan oleh Guru Pembimbing Khusus (GPK) bersama Guru lainnya di SMP Negeri 12 Yogyakarta telah dilaksanakan secara terstruktur. Hal itu melibatkan dukungan berbagai pihak yang terlibat di sekolah. Kerjasama antara GPK dengan kepala sekolah, Guru mata pelajaran, orangtua, dan Guru BK dari proses asesmen hingga perencanaan tindak lanjut merupakan langkah kolaboratif yang positif, dimana hal tersebut terealisasi secara bertahap yang dibangun melalui komunikasi interpersonal yang berorientasikan tugas (task-oriented) dan juga pribadi (person-oriented). Meskipun begitu, terdapat kendala komunikasi dan waktu yang masih perlu dievaluasi dan diperbaiki sebagai tindak lanjut agar pelaksanaan intervensi dapat terlaksana dengan lebih baik.