Penggunaan Metode Eklektik dan Mentoring untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris Lisan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya kemampuan berbahasa Inggris lisan tenaga pendidik dan kependidikan di SMP Kr. MDC Surabaya yang disebabkan oleh rasa malu dan takut membuat kesalahan, anggapan bahwa bahasa Inggris susah untuk dipelajari serta pelatihan bahasa Inggris yang diberikan sebelumnya tidak efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa penggunaan metode eklektik dan mentoring dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris lisan tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah tersebut. Metode eklektik yang digunakan dalam penelitian ini merupakan gabungan dari teori behavioristik, teori kognitif, dan teori konstruktivistik. Selain itu, untuk mendukung ketiga teori tersebut peneliti juga menggunakan strategi Communicative Language Teaching dan Cooperative Language Learning. Peneliti juga menggunakan mentoring untuk meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri para subyek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), model Kemmis dan Mc Taggart, yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Hasil analisis dari perbandingan skor para subyek penelitian pada rubrik penilaian data awal, hasil akhir siklus 1 dan 2 menunjukkan adanya peningkatan skor para subyek, dimana skor Subyek DE dari 40 meningkat menjadi 60, Subyek NS dari 40 menjadi 63, Subyek FK dari 70 menjadi 83, dan Subyek YF dari 53 menjadi 73. Hal ini menunjukkan bahwa metode eklektik dan mentoring mampu meningkatkan skor keempat subyek penelitian.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2025 Erniwati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

