Kompetensi Guru Meningkat melalui Supervisi Klinis Kolaboratif dalam Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Learning
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah supervisi klinis kolaboratif dapat meningkatkan kompetensi guru di SD Negeri 5 Wates. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sekolah. Pelaksanaannya dilakukan dalam 2 (dua) siklus yang masing-masing terdiri dari 4 (empat) kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan refleksi. Tiga orang guru dipilih sebagai subjek penelitian dengan menggunakan pendekatan perbandingan, dibantu oleh seorang kolaborator untuk menilai efektivitas kegiatan penelitian. Alat yang digunakan adalah lembar observasi guru yang meliputi kemampuan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dengan model Inquiry Learning. Hasil olah data menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam menyusun RPP mengalami peningkatan nilai rerata dari 72 menjadi 74, lalu 76. Pada Siklus II menjadi 83. Kemampuan Guru melaksanakan proses pembelajaran mengalami peningkatan nilai rerata dari 70, naik menjadi 73, naik lagi menjadi 77, dan pada Siklus II menjadi 84. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa supervisi klinis kolaboratif dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan model Inquiry Learning di SD Negeri 5 Wates dan dapat ditentukan bagaimana supervisi klinis kolaboratif digunakan untuk meningkatkan kemampuan guru di SD Negeri 5 Wates.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2023 Suharsih Suharsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

