Workshop Mampu Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Implementasi Blended Learning

  • Karsiyem Karsiyem Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) menuntut guru untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi pembelajaran. Kegiatan workshop menjadi salah satu alternatif mengatasi hal tersebut. Penulisan ini bertujuan memberikan gambaran bahwa workshop dapat meningkatkan kemampuan implementasi blended learning di Gugus I Pengasih Kabupaten Kulon Progo Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah guru kelas 4 berjumlah 8 orang. Data penelitian diperoleh melalui observasi/pengamatan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Hasil setiap siklus dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif prosentase, kemudian dijadikan bahan acuan tindakan berikutnya. Indikator keberhasilan kompetensi guru dalam implementasi blended learning apabila prosentase guru dan komponen indikator implementasi blended learning dalam kategori baik telah mencapai 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam implementasi  blended learning meningkat pada persiapan workshop dari  85 (Baik) menjadi 94 (Amat Baik), Pelaksanaan Workshop untuk nara sumber meningkat dari 80 (Baik) menjadi 94 (Amat Baik), Pelaksanaan workshop dari pengamatan peserta meningkat dari 85  (Baik) menjadi 91 (Amat Baik), penyusunan RPP meningkat dari 89 (Baik) menjadi 94 (Amat Baik), pembelajaran luring meningkat dari 90 (Baik) menjadi 94 (Amat Baik), dan pembelajaran daring meningkat dari 91 (Amat Baik) menjadi 94 (Amat Baik). Selain workshop kompetensi implementasi blended learning dapat dikembangkan melalui komunitas belajar di tingkat sekolah, gugus, kecamatan dan kabupaten secara luring/daring.

Kata Kunci: kemampuan guru, blended learning, workshop

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Karsiyem Karsiyem, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Karsiyem, S.Pd., M.Pd. Pengawas Dikpora Kabupaten Kulon Progo. Menjadi guru sejak tahun 1988, diangkat Kepala sekolah pada tahun 2017, dan akhir 2021 menjadi pengawas sekolah. Tinggal di Srikayangan Sentolo Kulon Progo. Pendidikan S2 Manajemen Pendidikan UNY (2015). Aktif menulis beberapa karya buku kependidikan, dan beberapa penelitian, aktif dalam kegiatan organisasi kependidikan formal/non formal.

Pernah menjadi Finalis tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran tahun 2004 dan 2006, Finalis Nasional Lomba KTI pada tahun 2005. Menjadi Guru Prestasi 2006, dan Kepala sekolah Berprestasi DIY pada tahun 2019 juara 3, Peraih Kalpataru DIY Juara 2, Penghargaan sebagai Pengabdi Lingkungan Kabupaten Kulon Progo. Juara I Pengelola Paud di Kabupaten Kulon Progo 2015.

Penulis adalah salah satu peserta bimtek penulisan artikel jurnal nasional terakreditasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo bekerjasama dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2023.

Diterbitkan
2023-03-23
Bagaimana cara mengutip:
Karsiyem, K. (2023). Workshop Mampu Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Implementasi Blended Learning. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(2), 354-362. https://doi.org/10.51169/ideguru.v8i2.572
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 163 times
PDF downloaded: 252 times

Referensi

Ananda, M.Z., Elian S.A., Faizah N, Fikri M, Rahmani R, Suryanda A. (2021). Kendala Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Pandemi Covid-19: Sebuah Kajian Kritis. Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. 9(1) 145-148 https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/2290/1270

Anggraeni, D.N, Komalasari, K, Rahmat. (2021). Model In-On Service Training Pengembangan Bahan Ajar PPKn Berbasis Living Values Education Bagi Guru-guru PPKn. ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 03(01). https://doi.org/10.24036/abdi.v3i1.79

Aristin, N.F., Purnomo, A, Ratnawati, N. (2016). Pengembangan Pembelajaran Blended Learning pada Generasi Z Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 1(1) 70-77 http://dx.doi.org/10.17977/um022v1i12016p070.9

Dwiyogo. (2019). Pembelajaran Berbasis Blended Learning. Depok: Rajawali Pers.

Febriani, M., Julia, J., Yulianti, U. (2022). Analisis Kompetensi Pedagogik Guru pada Pelaksanaan Blended Learning. JURNAL BASICEDU, 06(02), 1570-1583. https://jbasic.org/index.php/basicedu

Fitria, H., Kristiawan, M., Rahmat, N. (2019). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas. Abdimas Unwahas, 4(1), 14-25. https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/ABD/article/view/2690/2651

Husaini Usman. (2009). Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.

Maharta, N., Suasana, W., Wijayanti, W. (2017). Pengembangan Perangkat Blended Learning Berbasis Learning Management System Pada Materi Listrik Dinamis. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi, 06(1), 1-12. Margiyani. (2021). Pemanfaatan Blended Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar Bermain Bola Basket pada Masa Pandemi Covid-19. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 6(2), 153-160. https://doi.org/10.51169/ideguru.v6i2.250

Moleong, J, Lexi. (1988). Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Prasetyaningtyas, S. (2021). Optimalisasi Pembelajaran Jarak Jauh pada Pelajaran Prakarya dengan Penerapan Blended Learning melalui Kegiatan Tilik Siswa. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 6(1), 50-57. https://doi.org/10.51169/ideguru.v6i1.204

Hasanah U, Hidayati N, Saila N. (2022). Metode Blended Learning dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Masa Pandemi Covid-19. PEDAGOGY, 09(02), 72-78. https://doi.org/10.51747/jp.v9i2.1085

Kemdikbud. (2021). Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Puspitarini, D. (2022). Blended Learning sebagai Model Pembelajaran Abad 21. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(1), 1-6. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i1.307

Suhardjono. (2010). Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. Malang: Cakrawala Indonesia.

Suharsimi. (2013) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: PT Rineka Cipta.

Suprayekti & Anggraeni, D.S. (2017). Pelaksanaan Program Workshop “Belajar Efektif” Untuk Orang Tua. Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal. 12(2) 129-136. https://doi.org/10.21009/JIV.1202.5

Veronica, W. (2019). Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Menyusun Rencana Pelakanaan Pembelajaran Melalui Pendampingan Berkelanjutan di SMPN Satu Atap I Bajawa Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada Tahun 2019. Jurnal Elektronik STKIP Citra Bakti-Ejurnal Imedtech 03(02) 35-55. https://core.ac.uk/download/pdf/276551077.pdf

Widoyoko Putro. (2013). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widiara, I.K. (2018) Blended Learning Sebagai Alternatif Pembelajaran Di Era Digital Purwadita Jurnal Agama dan Budaya, 02(02), 50-56.

Winanti, A. R. (2022). Penerapan Blended Learning untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar pada Pembelajaran Matematika. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(1), 106-113. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i1.326