Bimbingan Berkelanjutan Mampu Meningkatkan Kompetensi Guru Menyusun RPP Berbasis Literasi Numerasi

Abstrak

Kemampuan literasi dan numerasi peserta didik sangat menentukan mutu pendidikan di sekolah. Kemampuan literasi numerasi dapat terlihat dari rapor mutu pendidikan.  Kenyataan yang terjadi di SD Negeri Gadingan, hasil literasi numerasi siswa di rapor pendidikan masih rendah dan perlu intervensi khusus dengan nilai 4%.  Salah satu penyebab rendahnya nilai  literasi numerasi karena sebanyak 3 guru kelas belum  mampu menyusun RPP berbasis literasi numerasi dengan baik, sehingga belum menerapkan pembelajaran berbasis literasi numerasi. Penelitian Tindakan Sekolah ini bertujuan  meningkatkan kemampuan guru menyusun RPP berbasis literasi numerasi melalui kegiatan Bimbingan Berkelanjutan di SD Negeri Gadingan. Indikator keberhasilan melalui Kegiatan Bimbingan Berkelanjutan guru mampu membuat RPP berbasis literasi numerasi dan menerapkannya dalam pembelajaran dengan kriteria baik. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah dengan menggunakan metode kualitatif yang dilaksanakan selama empat bulan yaitu pada bulan Januari sampai dengan April 2022. Metode pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subyek penelitian adalah guru kelas IV, V, dan VI SD Negeri Gadingan. Observasi data dilaksanakan terhadap penyusunan RPP berbasis literasi numerasi guru. Cara menganalisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan berkelanjutan  mampu meningkatkan kompetensi guru.  Kompetensi guru  dalam menyusun  RPP mencapai nilai sebesar 93% (sangat baik) dan kemampuan literasi numerasi peserta didik dalam pembelajaran mencapai nilai 89% (baik).