Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Blended Learning pada Pembelajaran Dasar-Dasar Kuliner

  • Heni Purwanti SMK Negeri 4 Yogyakarta, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia
  • Nani Nurwati SMK Negeri 4 Yogyakarta, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Kurikulum merdeka belajar dengan fokus memberi kesempatan kepada siswa santai, tenang, senang, tidak stres dan tidak merasa tertekan, menunjukkan karakter yang baik dan bakat alami yang dimiliki oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Penelitian dengan rumusan masalah apakah implementasi kurikulum merdeka belajar dengan menerapkan blended learning antara project based learning (PjBL) dengan role play dapat mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan, santai, tenang, senang, tidak stres dan tertekan dalam pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Dasar-Dasar Kejuruan Kuliner. Tujuan penelitian adalah penerapan blended learning PjBL dengan role play dalam implementasi kurikulum merdeka belajar pada pembelajaran Dasar-Dasar Kejuruan Kuliner. Penerapan blended learning pada pembelajaran dasar-dasar kuliner yaitu memadukan penugasan media chart dengan menuliskan produk yang dijual berupa materi pembelajaran dilanjutkan bermain peran sebagai penjual produk tersebut.   Berdasar hasil penelitian menunjukkan bahwa blended learning PjBL dan role play dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan, santai tetapi siswa memberikan hasil belajar yang baik sebanyak 97,22% jumlah siswa atau 35 siswa mendapatkan nilai 80 keatas dan 2,78% atau sebanyak 1 siswa dengan nilai 70. Nilai rata-rata kelas sebesar 86,39, nilai tertinggi 90, nilai terendah 70 dapat dikatakan bahwa blended learning PjBL dengan role play dapat diterapkan pada pembelajaran Dasar-Dasar Kuliner kelas X Kurikulum Merdeka.

Kata Kunci: Kurikulum merdeka, blended learning, pembelajaran kuliner

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2023-05-02
Bagaimana cara mengutip:
Purwanti, H., & Nurwati, N. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Blended Learning pada Pembelajaran Dasar-Dasar Kuliner. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(3), 380-387. https://doi.org/10.51169/ideguru.v8i3.547
Bagian
Praktik Terbaik
Abstrak viewed: 973 times
PDF downloaded: 1133 times

Referensi

Ainia,K & Dela, (2020), Merdeka Belajar dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya bagi Pengembangan Pendidikan Karakter, Jurnal Filsafat Indonesia, Vol 3 No 3 Tahun 2020 ISSN: E-ISSN 2620-7982, P-ISSN: 2620-7990

Atika, Ayu, Amir Machmud, Suwatno. (2020). Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Di Era COVID-19: Pendekatan Meta-Analisis. Jurnal Basicedu, 4(4). https://jbasic.org/index.php/basicedu/index. doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.488

Bonita Sari, Fetra, dan M. Risda Amini. (2020). Implementasi Pembelajaran Blended Learning di Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 3(2), 524–532. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/971

Daryanto. (2009). Panduan Proses Pembelajaran Kreatif & Inovatif. Jakarta: Publisher.

Endraswara, Suwardi. (2011). Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: CAPS.

Ermavianti, D., (2020), Optimalisasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Di Tengah Pandemi Covid-19 Pada Pembelajaran Tat Rias, J. Karya Ilm. Guru Ideguru, Vol. 5, No. 1 Edisi Khusus KBM Pandemi Covid-19.

Hanafiah, Nanang dan Suhana, Cucu. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Reflika Aditama.

Insani, F. D. (2019). Sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga saat ini. As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan, 8(1), 43–64. https://doi.org/10.51226/assalam.v8i1.132

Julaeha, S. (2019). Problematika kurikulum dan pembelajaran pendidikan karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 157. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.367

Khoiroh, Nikmatul. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 1 Gumukmas. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 10(2) https://journal.uny.ac.id/index.php/jpip/article/view/13986.

Megandarisari, M. (2021). Adaptasi kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini di masa pandemi COVID-19. Inovasi Kurikulum, 18(1), 1–9. https://doi.org/10.17509/jik. v18i1.35868

Munandar, A. (2017). Kurikulum Sebagai Jantung Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidik dan Pengembang Pendidikan Indonesia, IKIP Mataram 14 Oktober 2017. Diakses dari: http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/ Semnas/article/view/298

Puspitasari, D & Wina. (2015). Metode Pembelajaran Bermain Peran Dalam Meningkatkan Kemampuan Ekspresif Drama Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Cakrawala Pendas, I(1). ISSN: 2442-7470 68.

Rahayu, Restu, dkk.. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313 – 6319. https://jbasic.org/index.php/basicedu

Satriawan, W., dkk. (2021). Guru Penggerak Dan Transformasi Sekolah. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 11(1), 1–12.

Setyastanto, M., dkk. (2022). Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Sebuah Kajian Literatur Rendika Vhalery1(*), Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia. Research and Development Journal of Education, 8(1), 185–201. http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v8i1.1718

Sibagariang, D., dkk. (2021). Peran Guru Penggerak Dalam Pendidikan. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2), 88–99. https://doi.org/https://doi.org/10.51212/jdp.v14i2.53

Ulinniam, Hidayat, Barlian, U. C., & Iriantara, Y. (2021). Penerapan Kurikulum Revisi 2013 Di Masa Pandem Pada SMK IBS Tathmainul Qullub Indramayu. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(1), 118–126.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003). http://simkeu.kemdikbud.go.id/index.php/peraturan1/8-uu-undang-undang/12-uuno-20-tahun-2003-tentang-sistem-pendidikan-nasional

Yamin, M & Syahrir. (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(1).

Yanti, A. A., & Fernandes, R. (2021). Adaptasi guru terhadap pembelajaran pada masa pandemi COVID-19 (studi kasus Guru MAN 2 Kota Padang Panjang). Jurnal Perspektif, 4(3), 459. https://doi.org/10.24036/perspektif.v4i3.49