Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di Sekolah Dasar Terpencil

  • Sukma Ayu Kharismawati SDN Remo, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan,  Indonesia

Abstrak

Berawal dari sistem evaluasi tahap akhir terhadap pendidikan dasar dan menengah. Pelaksanaan evaluasi tahap akhir itu memiliki permasalahan yang terus bertambah. Apalagi sejak Indonesia terkena pandemi (wabah) Covid-19 permasalahannya mewajibkan kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara daring. Mulai tahun 2020, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghapus Ujian Nasional dan diganti dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Asesmen Nasional bertujuan sebagai tanda ada perubahan paradigma penilaian pendidikan dasar dan menengah. Penelitian yang dilaksanakan di SDN Remo, sekolah dasar negeri yang berada di daerah terpencil bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi pelaksanaan ANBK. Penelitian dilaksanakan dengan menampilkan aturan pendekatan deskriptif kualitatif melalui instrumen observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan jika pelaksanaan ANBK di SDN Remo memiliki hambatan sinyal internet, sarana dan prasarana, serta rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap ANBK. Hasil observasi menunjukkan peserta didik belum pernah memakai laptop, mengoperasikan, dan menggunakan mouse saat pelaksanaan ANBK. Hasil laporan ANBK menunjukkan aspek literasi dan numerasi peserta didik telah mencapai batas kompetensi minimum sedangkan aspek karakter telah berkembang. Di dalam pelaksanaan penelitian tersebut, peneliti melihat dan merasakan secara langsung proses pelaksanaan ANBK di SDN Remo yang berlangsung pada bulan November 2021.

Kata Kunci: evaluasi, asesmen nasional, sekolah dasar terpencil

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Sukma Ayu Kharismawati, SDN Remo, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan

SUKMA AYU KHARISMAWATI, lahir di Jakarta tahun 1988. Menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah (tahun 1994-2006) di Kota Nganjuk, Jawa Timur.  Tahun 2012  mengikuti Program SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) dari Kemendikbud ditempatkan di SMPN 7 Satap Tamako, Kecamatan Tamako, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara dan tahun 2017 mulai bekerja sebagai abdi negara di SDN Remo, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Diterbitkan
2022-05-01
Bagaimana cara mengutip:
Kharismawati, S. A. (2022). Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di Sekolah Dasar Terpencil. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(2), 229-234. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i2.372
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 1860 times
PDF downloaded: 3272 times

Referensi

Ahmad, I. F. (2020). Asesmen Alternatif Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) Di Indonesia. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 7(1), 195–222. https://doi.org/10.33650/pjp.v7i1.1136

Anufia, B., & Alhamid, T. (2019). Resume: Instrumen Pengumpulan Data. Sorong: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).

Ariningsih, S. (2016). Pengembangan model pendidikan menengah “sekolah kebangsaan” di daerah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan sebagai implementasi pembelajaran PKn. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1(1), 76–86.

Asesmen, P. (2020). Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Desain Pengembangan Soal AKM.

Azzahra, N. F. (2020). Mengkaji Hambatan Pembelajaran Jarak Jauh di Indonesia di Masa Krisis Pandemi Covid-19. CIPS Center for Indonesian Policy Studies, 19(2), 1–9.

Ere, R. L., & Blegur, I. K. (2021). Evaluasi Pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar. FRAKTAL: JURNAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA, 2(2), 1-8.

Fadlilah, A. U. N., Sabtiawan, W. B., & Widodo, W. (2021). Penerapan Asesmen Pembelajaran Jarak Jauh Materi Kalor dan Perpindahannya Secara Daring dan Luring Di Kelas VII SMP Negeri 1 Sumberrejo. PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS, 9(2), 199-204.

Ghan, Salakhuddin, & Mustafid Zharfa. (2020). Pengaruh Penghapusan Ujian Nasional Terhadap Motivasi Belajar Perserta Didik Di Masa Pandemi. Jurnal Pendidikan Tematik 1(3): 184–96.

Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif: Teori: Penetapan, dan Riset Nyata. Anak Hebat Indonesia. Yogyakarta: Quadrant.

Kemendikbud. (2013). Permendiknas Nomor 20 Tahun 2003. Bandung: Fokusmedia

Koesnandar, A. (2018). Pengembangan Model Pendayagunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Untuk Pendidikan Di Daerah Terpencil, Tertinggal, Dan Terdepan. Jurnal Kwangsan, 1(2), 122. https://doi.org/10.31800/jurnalkwangsan.v1i2.9

Mirna Santi, A. P. (2018). Analisis Implementasi Ujian Nasional Berbasis. Cyberspace: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 2(2), 84-91.

Novita, N., Mellyzar, M., & Herizal, H. (2021). Asesmen Nasional (AN): Pengetahuan dan persepsi calon guru. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(1).

Pakpahan, R. (2016). Model ujian nasional berbasis komputer: manfaat dan tantangan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 1(1), 19-35.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran. (2021). Presentasi Persiapan Asesmen Nasional Tahun 2021.

Rohim, D. C. (2021). Konsep Asesmen Kompetensi Minimum untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Varidika, 33(1), 54-62.

Sari, A., Daulay, S., Putri, Y. Y., & Epriani, P. (2021). Penghapusan Ujian Nasional Tahun 2021 Dalam Perspektif Guru SMA Di Kota Tebing Tinggi. In Prosiding Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (SemNas PBSI)-3 (pp. 213-220). FBS Unimed Press.

Sinambela, Pretty, Sigit Suhada, and Ganjar Susilo. (2020). “Analisis Mengenai Dampak Penghapusan Ujian Nasional Terhadap Kelulusan Peserta Didik Jenjang Smp Di Era Pandemik Covid-19.” In Seminar Nasional Dan Diskusi Panel Matematika, 281–90. http://www.proceeding.unindra.ac.id/index.php/DPNPMunindra/article/view/4730.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta

Wartoni. (2020). Distrupsi Asesmen Peran Teknologi dalam Pelaksanaan Asesmen di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 1(01), 100–107.