Integrasi Critical dan Creative Thinking dalam Pemecahan Soal HOTS melalui Model SOLE pada Kaidah Pencacahan
Abstrak
Salah satu bekal peserta didik agar dapat menjawab tantangan abad ke-21 adalah memiliki kecakapan critical dan creative thinking. Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan integrasi kecakapan critical dan creative thinking peserta didik dalam pemecahan masalah soal HOTS melalui model Self-Organized Learning Environments (SOLE) pada materi Kaidah Pencacahan di SMA Negeri 1 Yogyakarta. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus masing-masing siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan tiga tahapan dalam model SOLE yaitu Question, Investigate, dan Review. Pemberian pertanyaan inkuiri dalam tugas yang menarik dan terarah dalam LKPD memancing peserta didik mulai mengintegrasikan kecakapan critical thinking. Pemecahan LOTS, MOTS, dan HOTS oleh peserta didik secara bertahap melatih peserta didik mengintegrasikan kecakapan critical dan creative thinking. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil eksplorasi dan investigasi, meningkatkan pengintegrasian critical dan creative thinking pada diri peserta didik. Hasil pengamatan pada integrasi critical thinking menunjukkan bahwa 15,63% peserta didik didik masuk dalam kriteria sangat tinggi dan 84,37% pada kriteria tinggi. Hasil yang sama ditunjukkan pada integrasi kecakapan creative thinking. Tes prestasi hasil belajar peserta didik pada aspek pengetahuan dan keterampilan adalah 87,50%. Dalam penelitian ini juga diperoleh hasil keterlaksanaan pembelajaran 93,33%. Penelitian ini menghasilkan simpulan bahwa terdapat peningkatan integrasi kecakapan critical dan creative thinking peserta didik pada Kaidah Pencacahan.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2022 Muflichati Nurin Azizah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.