Alat Pembelajaran Talingcagra untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pembuatan Busana Custom Made

  • Jayaul Khoiriyah SMK Negeri 2 Gedangsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Untuk memperoleh hasil pressing Busana Custom Made yang rapi, licin, dan halus pada umumnya menggunakan seam roll dan tailor’s ham, namun karena harganya relatif mahal menjadikan alat tersebut tidak terbeli. Oleh karena itu, dilakukan inovasi untuk membuat Alja Talingcagra (alat pelajaran bantal, guling, perca, dan grajen kayu jati). Talingcagra adalah sebuah peralatan yang berbentuk bantal dan guling kecil yang terbuat dari perca dan grajen kayu jati. Alat ini digunakan untuk menyetrika kampuh buka pada jahitan dan menyetrika area yang berbentuk untuk didatarkan, sehingga menghasilkan pressing busana yang rapi, licin, dan halus. Pada umumnya keberhasilan praktik Pembuatan Busana Custom Made didukung oleh alat praktik (alat pelajaran). Tujuan dalam penulisan best practise ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar praktik Pembuatan Busana Custom Made untuk materi pressing. Langkah-langkah dalam membuat Talingcagra adalah (1) Membuat pola, (2) Memotong bahan, (3) Menjahit sarung bantal guling, (4) Mengisi bantal guling dengan perca dan grajen kayu jati, dan (5) Finishing. Hasil belajar sebelum menggunakan Talingcagra nilai tertinggi 85, nilai terendah 50, rata-rata kelas 70,45 dan persentase pencapaian KKM 29,03%. Setelah peserta didik menggunakan Talingcagra nilai tertinggi 95, nilai terendah 65, rata-rata kelas 80,25 dan persentase pencapaian KKM 83,87. Dengan demikian Talingcagra bisa meningkatkan kompetetensi Pembuatan Busana Custom Made dalam materi pressing.

Kata Kunci: alat pelajaran talingcagra, hasil belajar, pembuatan busana custom made

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Jayaul Khoiriyah, SMK Negeri 2 Gedangsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jayaul Khoiriyah, S.Pd. Perempuan kelahiran Klaten 20 November 1977. Tinggal di Dowo RT 01/04, Banyuripan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Pendidikan S1 Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga -Tata Busana.  Bekerja di SMK Negeri 2 Gedangsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mengajar program studi Tata Busana. Motto Hidup “Man Jadda Wa Jadda-Siapa yang bersungguh-sunggu pasti ia akan berhasil”.

Diterbitkan
2022-05-01
Bagaimana cara mengutip:
Khoiriyah, J. (2022). Alat Pembelajaran Talingcagra untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pembuatan Busana Custom Made. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(2), 131-138. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i2.351
Bagian
Praktik Terbaik
Abstrak viewed: 329 times
PDF downloaded: 338 times

Referensi

Agustin Rinartati. (2018). Pembuatan Busana Custom Made Kelas XII Tata Busana Semester I dan II. School of Fashion & garment Production. Centino.

Agustin Rinartati, Heni Mustofani. (2018). Teknologi Menjahit. School of Fashion & garment Production. Centino.

Ani Nugrahani. (2020). Pembuatan Pola (C2) Kelas X. PT Kuantum Buku Sejahtera.

Baruno, A. (2021). Modifikasi Laminar sebagai Alat Pembelajaran Biologi SMA Materi Mikroorganisme. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 6(1), 44-49. DOI: https://doi.org/10.51169/ideguru.v6i1.203

Goet Poespo. 2009. Tailoring membuat blazer dalam 1 hari. Kanisius.

Karya & Susilo. (2012). Pemanfaatan Limbah Kain Perca untuk Pembuatan Furnitur. Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa dan Desain, 1-5.

Leli Walidah. (2020). Pembuatan Busana Custom Made (C3) Kelas XII. PT Kuantum Buku Sejahtera.

Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 35 tahun 2010 tentang petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 4 tahun 2022 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 57 tahun 2021 tentang standar nasional Pendidikan.

Rani Septiawati, Aci Murhad, Dina Dinata, Reni A, Winda S & Febrianty. (2018). Pemanfaatan Limbah Kain Perca sebagai Alternatif Peluang Usaha. Jurnal STIE Dewantara, 1-8.

Rayandra Asyhar. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.

Romza Baher. Ikwal Citra Ramadhan. (2013). Alat pendidikan, alat pembelajaran, metode pemilihan alat pendidikan, perdedaan alat pendidikan dan alat pembelajaran. Diakses dari https://www.slideshare.net/romzabaher1/alat-pembelajaran. Dilihat pada 1 Oktober 2019.

Sugatri, M. (2021). Peranan Siniar sebagai Media Pembelajaran Sosiologi di Masa Pandemi. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 6(1), 58-66. DOI: https://doi.org/10.51169/ideguru.v6i1.219

Uswatun Khasanah (2021). Pengembangan BOLU BAPER sebagai alat peraga pembelajaran kimia berbasis Adiwiyata. Journal of Educational Chemistry (JEC), volume 3. nomor 2. Retrieved from: https://journal.walisongo.ac.id/index.php/jec.