Penerapan Model Gradual Release of Responsibility dalam Penguatan Pembelajaran Literasi dan Numerasi

  • Reni Herawati Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta, DIY,  Indonesia

Abstrak

Best Practice dilakukan berdasarkan urgensi penguatan pembelajaran literasi dan numerasi dengan melibatkan enam sekolah binaan pada SMA di Kota Yogyakarta. Model Gradual Release of Responsibility mengaktualisasikan pelepasan tanggung jawab secara bertahap, meliputi langkah: 1) focused lesson, 2) Guided Instruction, 3) Collaborative Learning, dan 4) Individual Work untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam pembelajaran literasi dan numerasi. Analisis data menunjukkan peningkatan pemahaman guru tentang literasi dalam pembelajaran dari 56% menjadi 69%, atau meningkat 13%.  Sementara itu, pemahahaman guru tentang numerasi dalam pembelajaran merangkak dari 36% menjadi 61%, meningkat 25%. Keterampilan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran literasi mengalami peningkatan sebesar 15%, dari 70% menjadi 85%.  Keterampilan guru dalam perencanaan pembelajaran numerasi mengalami peningkatan tajam sebesar 35%, dari 38% menjadi 75%. Data ini menunjukkan pembimbingan dengan model Gradual Release of Responsibility berdampak signifikan walaupun belum mencapai hasil optimal. Kendala dalam pelaksanaan pembimbingan ditemukan berkaitan dengan terbatasnya waktu akibat bersamaan dengan kegiatan penuntasan vaksin bagi guru dan siswa serta persiapan pembelajaran tatap muka terbatas. Terbatasnya literatur tentang implementasi model Gradual Release of Responsibility dalam kepengawasan sekolah menjadikan hasil dan temuan best practice ini sebagai wawasan baru dan merupakan kebaruan yang sangat bermanfaat baik dalam tataran praktek maupun teori. Selanjutnya direkomendasikan bagi pengawas dan sekolah untuk mengadopsi model Gradual Release of Responsibility baik untuk pembimbingan guru maupun siswa dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi.

Kata Kunci: Model Gradual Release of Responsibility, literasi, numerasi

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Reni Herawati, Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta, DIY

Reni Herawati, Pengawas Ahli Utama dengan golongan IV.d, bertugas di Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta. Prestasi yang diperoleh: Duta Pertukaran Guru AFS-Jenesys di Jepang tahun 2009, Juara 1 Guru Berprestasi DIY tahun 2009, Duta Kepala Sekolah dalam paparan Best Practice Kepala Sekolah pada School Principal Leadership Program yang diselenggarakan APCEIU-UNESCO di Seoul, Korea tahun 2013, Juara 2 Lomba Penelitian dan Best Practice Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah UNY Tingkat DIY dan Jawa Tengah tahun 2014, Juara 1 Best Practice Pengawas SMA-SMK Kemdikbud Tingkat Nasional tahun 2015.

Diterbitkan
2022-01-01
Bagaimana cara mengutip:
Herawati, R. (2022). Penerapan Model Gradual Release of Responsibility dalam Penguatan Pembelajaran Literasi dan Numerasi. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(1), 22-31. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i1.335
Bagian
Praktik Terbaik
Abstrak viewed: 930 times
PDF downloaded: 968 times

Referensi

Asil, M., & Brown, G. T. (2016). Comparing OECD PISA reading in English to other languages: Identifying potential sources of non-invariance. International Journal of Testing, 16(1), 71-93. Doi: https://doi.org/10.1080/15305058.2015.1064431

Au, K. H., & Raphael, T. E. (2019). Sustainable school improvement: The gradual release of responsibility in school change. In The gradual release of responsibility in literacy research and practice: Emerald Publishing Limited.

Clark, S. (2014). Avoiding the Blank Stare: Teacher Training with the Gradual Release of Responsibility in Mind. Paper presented at the English Teaching Forum.

Fauziah, A., Sobari, E. F. D., & Robandi, B. (2021). Analisis Pemahaman Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Mengenai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1550-1558.

Fisher, D. (2008). Effective Use of The Gradual Release of Responsibility Model. Author Monographs, 1-4.

Fisher, D., & Frey, N. (2013). Better learning through structured teaching: A framework for the gradual release of responsibility: ASCD.

Fisher, D., & Frey, N. (2021). Better learning through structured teaching: A framework for the gradual release of responsibility: ASCD.

Kemdikbud. (2018). Pendidikan di Indonesia: Belajar dari PISA 2018. Jakarta: Kemdikbud.

Mahmud, M. R., & Pratiwi, I. M. (2019). Literasi numerasi siswa dalam pemecahan masalah tidak terstruktur. Kalamatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 69-88. doi: https://doi.org/10.22236/KALAMATIKA.vol4no1.2019pp69-88

Nugrahanto, S., & Zuchdi, D. (2019). Indonesia PISA result and impact on the reading learning program in Indonesia. Paper presented at the International Conference on Interdisciplinary Language, Literature and Education (ICILLE 2018).

OECD. (2019). PISA Assessment and Analytical Framework: Mathematics, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. doi:https://doi.org/10.1787/19963777

Pearson, P. D., & Gallagher, M. C. (1983). The instruction of reading comprehension. Contemporary educational psychology, 8(3), 317-344. Doi: https://doi.org/10.1016/0361-476X(83)90019-X

Tohir, M. (2019). Hasil PISA Indonesia tahun 2018 turun dibanding tahun 2015. Doi: https://doi.org/10.17605/OSF.IO/8Q9VY

Turner, J. D., & Mitchell, C. (2019). Sustaining culture, expanding literacies: culturally relevant literacy pedagogy and gradual release of responsibility. In The Gradual Release of Responsibility in Literacy Research and Practice: Emerald Publishing Limited.