Tes Instrumen Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dan Keterampilan Literasi Digital

  • Dzulfiqar Satria Waliyuddin Universitas Ahmad Dahlan,  Indonesia
  • Dwi Sulisworo Universitas Ahmad Dahlan,  Indonesia

Abstrak

Pengembangan instrumen Evaluasi dalam proses pembelajaran siswa secara interaktif, menyenangkan, menantang, memotivasi, dan mengembangkan kreativitas dan kemandirian siswa diperlukan untuk meningkatkan High Order Thinking Skills (HOTS) dan digital literacy siswa (DLS). HOTS dan literasi digital adalah bagian dari keterampilan abad ke-21 yang penting bagi setiap individu. Penelitian ini mengembangkan instrumen tes yang terintegrasi dengan Augmented Reality (AR) dan Google Scholar (GS) untuk mendorong HOTS dan keterampilan literasi digital siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Pokok bahasannya adalah skala dan perbandingan. Uji coba produk diterapkan pada siswa kelas 11 di Sleman, Indonesia. Validitas produk didasarkan pada penilaian ahli, validitas item, daya pembeda, tingkat kesulitan dan reliabilitas mencapai kategori baik secara umum. AR dibuat menggunakan aplikasi ARLOOPA yang dioperasikan dengan android. Instrumen penelitian dirancang untuk meningkatkan HOTS dan DLS.

Kata Kunci: ARLOOPA, Augmented Reality, Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi, Kemampuan Literasi Digital, matematika

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2022-01-01
Bagaimana cara mengutip:
Waliyuddin, D. S., & Sulisworo, D. (2022). Tes Instrumen Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dan Keterampilan Literasi Digital. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(1), 47-52. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i1.310
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 1022 times
PDF (English) downloaded: 702 times

Referensi

Aiken, L. R. (1985). Three coefficients for analyzing the reliability and validity of ratings. Educational and psychological measurement, 45(1), 131-142.

As’ari, A.R. Ali, Muhammad. Basri, Hasan., Kurniati, Dian. Maharani, Swasti. (2019). Mengembangkan HOTS (High Order Thinking Skills) melalui Matematika. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Billinghurst, Mark. (2002). Augmented Reality in Education. New horizons for learning 12(5). 1-5.

Brookhart, S. M. (2010). How to Assess High-er Order Thinking Skills in Your Class-room. Alexandria: ASCD

Borg, W. R. & Gall, M.D. (1983). Educational researcher: An introduction, (7th ed.). United States: Pearson education, Inc

Chan, B. S., Churchill, D., & Chiu, T. K. (2017). Digital literacy learning in higher education through digital storytelling approach. Journal of International Education Research (JIER), 13(1), 1-16.

Djawad, Y., Suhaeb, S., & Jaya, H. (2018). Innovation In Learning Through Digital Literacy at Vocational School of Health. In International Conference on Indonesian Technical Vocational Education and Association (APTEKINDO 2018). Atlantis Press. 239-245.

Faridi, H., Tuli, N., Mantri, A., Singh, G., & Gargrish, S. (2021). A framework utilizing augmented reality to improve critical thinking ability and learning gain of the students in Physics. Computer Applications in Engineering Education, 29(1), 258-273.

Gee, J. P. (2003). What video games have to teach as about learning and literacy? (1st ed.). New York: Palgrave Macmillan.

Schraw, G. (2011). Assessment of Higher Order Thinking Skills. Austin: The University of Texas.

Koestoro, B., & Basrowi, H. M. (2006). Strategi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Surabaya: Yayasan Kampusina.

Perdana, R., Yani, R., Jumadi, J., & Rosana, D. (2019). Assessing students’ digital literacy skill in senior high school Yogyakarta. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 8(2), 169-177.

Rochelle, Jeremy M., et al. (2000). Changing how and what children learn in school with computer-based technologies. The Future of Children. 76-101.

Santos, A. I., & Serpa, S. (2017). The importance of promoting digital literacy in higher education. Int'l J. Soc. Sci. Stud., 5, 90.

Yusup, F. (2018). Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian kuantitatif. Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1). 17-23.