Layanan BAIIK sebagai Strategi BKK Guna Meningkatkan Keterserapan Alumni pada Dunia Kerja

  • Muis Lidinilah SMK Negeri 2 Sukoharjo, Jawa Tengah,  Indonesia

Abstrak

Salah satu ukuran keberhasilan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan diantaranya dilihat dari tingginya angka penempatan di dunia kerja bagi tamatan sekolah tersebut. Namun saat ini berkembang isu di tengah masyarakat, bahwa SMK merupakan penyokong angka pengangguran terbesar di Indonesia. Beberapa permasalahan yang dihadapi calon tenaga kerja antara lain: kurangnya berlatih mengerjakan soal psikotest, kesulitan membuat berkas lamaran kerja, curriculum vitae, kurang percaya diri saat interview serta kegagalan saat medical ceck up,serta beberapa masalah di luar diri canaker. Hal tersebut mendorong penulis untuk bekerjasama dengan tim humas untuk bekerja keras membuat terobosan guna meningkatkan keterserapan kerja. Strategi Layanan BAIIK (Bimbingan Aktif Ikhlas Informatif Kooperatif) yang dilaksanakan penulis sejak tahun 2016 hingga sekarang ini bertujuan untuk meningkatkan keterserapan alumni di dunia kerja. Melalui strategi layanan ini keterserapan canaker pada dunia kerja di atas 80% setiap tahunnya. Saran dari penulis kepada sekolah khususnya Waka Humas, supaya layanan ini dilakukan secara kontinyu, anggota tim humas ditambah dan mau bekerja secara pro aktif serta peduli kepada canaker. Selain itu canaker harus giat belajar, berlatih dalam berbagai hal guna meningkatkan kompetensinya supaya bisa bersaing dengan alumni sekolah lainnya.

Kata Kunci: BAIIK (Bimbingan Aktif Ikhlas Informatif Kooperatif), Canaker, psikotes, curriculum vitae, interview, medical check up

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2022-01-01
Bagaimana cara mengutip:
Lidinilah, M. (2022). Layanan BAIIK sebagai Strategi BKK Guna Meningkatkan Keterserapan Alumni pada Dunia Kerja. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(1), 13-21. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i1.309
Bagian
Praktik Terbaik
Abstrak viewed: 329 times
PDF downloaded: 589 times

Referensi

____ (2021). Kamus Besar Bahasa Indonesia 2012-2021 versi 2.8. https://kbbi.web.id/aktif.

London, H H. (1973). Principles and Techniques of Vocational Guidance. Columbus: Charles E Merril Publishing Co.

Sabri, B., & Mulyadi, E. (2021). Implementation of the "Pair System" Strategy to Increase Validity of Graduates Tracking. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 6(1), 27–34. https://doi.org/10.51169/ideguru.v6i1.189

Prayitno. (1999). Pelayanan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Umum (SMU). Padang: Penebar Aksara.

Prayitno dan Erman Amti. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Pusat Data Dan Informasi Ketenagakerjaan. (2007). Istilah dalam Bursa Kerja. Glosarium Ketenagakerjaan.

Pendidikan Menengah Kejuruan. (1995). Pedoman Bimbingan dan Penyuluhan Kejuruan, Jakarta: Depdikbud

Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018. Tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, Jakarta.

Ramadhani, Niko. (2020). ”Unsur, Fungsi dan Tujuan dalam Komunikasi Bisnis” https://www.akseleran.co.id/blog/komunikasi-bisnis/ diambil 25/06/2020.

Tohari Musnamar dkk (1992). Dasar-dasar Konseptual Bimbingan Konseling Islami. Yogyakarta: UII Press.

Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Victoria, Agatha Olivia. (2020). "Tingkat Pengangguran Lulusan SMK Paling Tinggi".

https://katadata.co.id/agustiyanti/finansial/5eb12802ca798/tingkat-pengangguran-lulusan-smk-paling-tinggi. (diambil 5 Mei 2020: 15:42)