Blended Learning sebagai Model Pembelajaran Abad 21

  • Dyah Puspitarini SMA Negeri 5 Yogyakarta, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan perkembangan paradigma pembelajaran, konsep pembelajaran berbasis teknologi, dan penerapan blended learning sebagai model pembelajaran abad 21. Proses pembelajaran tak luput dari sentuhan teknologi, khususnya yang berbasis internet. Peserta didik saat ini merupakan generasi milenial dan generasi Z yang sangat akrab dengan teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu guru harus mampu menyesuaikan diri dengan karakteristik peserta didik milenial, sehingga tidak bisa lagi mengajar dengan strategi pembelajaran yang standar dan biasa-biasa saja. Guru harus kreatif, mengembangkan beragam strategi, metode, dan model pembelajaran untuk menyajikan kegiatan pembelajaran yang menarik, juga harus mampu memanfaatkan e-learning sebagai alternatif pembelajaran. Namun, baik pembelajaran tatap muka maupun e-learning masing-masing memiliki kelemahan. Blended learning yang memadukan kelebihan pembelajaran tatap muka dan e-learning merupakan pilihan yang tepat. Dalam pembelajaran blended, guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, tetapi tetap dapat ‘bersentuhan’ dengan peserta didik melalui pembelajaran tatap muka.  Blended learning mengombinasikan beberapa strategi pembelajaran yaitu kegiatan tatap muka, pembelajaran berbasis komputer secara offline, dan komputer secara online. Blended learning dapat diterapkan tanpa batasan khusus berapa prosentasi tatap muka dan penggunaan teknologi komputer atau internet, dilakukan secara sinkronius atau asinkronius. Dalam merancang desain pembelajaran guru dapat menentukan prosentase pemanfaatan internet baik secara online maupun offline. Hasil dari proses pembelajaran blended learning efektif karena mampu mengatasi kelemahan model pembelajaran tatap muka yang didominasi guru, sekaligus kelemahan pembelajaran secara e-learning yang hanya mengandalkan teknologi komunikasi.

Kata Kunci: blended learning, e-learning, pembelajaran tatap muka

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2022-01-01
Bagaimana cara mengutip:
Puspitarini, D. (2022). Blended Learning sebagai Model Pembelajaran Abad 21. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(1), 1-6. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i1.307
Bagian
Tinjauan Pustaka
Abstrak viewed: 3976 times
PDF downloaded: 8567 times

Referensi

Anitah, S. (2008). Media pembelajaran. Surakarta: UNS Press.

Bonk, C. J., & Graham, C. R. (2007). The handbook of blended learning: Global perspectives, local designs. San Fransisco: Pfeiffer.

Joyoatmojo, S. (2011). Pembelajaran efektif. Surakarta: UNS Press.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2011). Panduan Implementasi Pembelajaran Berbasis TIK di SMA. Jakarta: Kemendikbud.

Motteram, G., & Sharma, P. (2009). Blending learning in a web 2.0 world. Australian Journal of Emerging Technologies and Society, 7(2), 83–96.

Munir. (2012). Multimedia Konsep dan Aplikasi Dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Ng, E. M. W. (2010). Comparative blended learning practices and environments. New York: Information Science Reference.

Oetomo, B. S. D. (2002). e-Education : Konsep, teknologi dan aplikasi internet pendidikan. Yogyakarta: Andi.

Pulichino, J. (2006). Future Direction in e-Learning Research Report 2006 (the e-Learning Guild Research). Diunduh 3 Januari 2021 dari http://www.elearningGuild.com.

Rochaety, P. E. (2006). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Smaldino, S. E., Lowther, D. L., Mims, C., & Russell, J. D. (2008). Instructional technology and media for learning. New Jersey: Pearson.

Soekartawi. (2007). Merancang dan menyelenggarakan e-learning. Yogyakarta: Ardana Media.

Suryono, & Hariyanto. (2016). Belajar dan pembelajaran: Teori dan konsep dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syarif, I. (2013). Pengaruh model blended learning terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(2). https://doi.org/10.21831/jpv.v2i2.1034

Thorne, K. (2003). Blended learning: How to integrate online and traditional learning. UK: Kogan Page Limited.