Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Kelas V di SD Negeri No.35/VI Seling
Abstrak
Penelitian ini diselenggarakan sebagai bentuk tanggapan terhadap persoalan minimnya partisipasi serta capaian akademik siswa kelas V dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SD Negeri No. 35/VI Seling. Dominasi pendekatan pengajaran yang bersifat monologis menjadikan dinamika interaksi di ruang kelas terbatasi, sehingga menghambat keterlibatan aktif peserta didik dalam proses pembelajaran. Fokus utama dari studi ini adalah untuk mengoptimalkan kualitas pengajaran dan performa belajar siswa melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Studi ini menggunakan rancangan Classroom Action Research (CAR) yang dijalankan dalam dua siklus, di mana tiap siklus terdiri dari dua sesi pertemuan. Unit analisis penelitian terdiri atas 21 murid. Mekanisme perolehan data mencakup pencatatan melalui observasi terhadap aktivitas guru dan siswa, serta pengujian untuk mengevaluasi capaian belajar. Instrumen penelitian berupa formulir observasi dan soal penilaian. Temuan dari penelitian ini memperlihatkan lonjakan yang signifikan dalam hal keterlibatan peserta didik serta performa akademiknya. Berdasarkan dokumentasi observasi, kapasitas guru dalam memfasilitasi pembelajaran mengalami eskalasi dari klasifikasi “baik” menjadi “sangat baik”. Di samping itu, proporsi siswa yang memenuhi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) meningkat dari 61,90% pada siklus awal menjadi 80,95% pada siklus berikutnya. Dari hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi model PBL ampuh dalam memajukan mutu proses sekaligus luaran belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Bahkan, pendekatan ini menunjukkan potensi signifikan untuk diperluas penerapannya pada mata pelajaran lain guna menstimulasi partisipasi aktif dan pengembangan daya pikir reflektif siswa.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2025 Mulki Zamzami, Abdulah Abdulah, Aldino Aldino

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
DOI:












