Strategi Internalisasi Nilai‑nilai Akhlak dalam Pendidikan Madrasah di Era Digital
Abstrak
Perkembangan teknologi digital dalam era revolusi industri 4.0 telah memengaruhi berbagai dimensi kehidupan, termasuk cara generasi muda membentuk identitas dan mengakses nilai. Generasi Z sebagai digital native menghadapi risiko fragmentasi moral akibat paparan konten negatif dan lemahnya pendampingan nilai. Dalam konteks ini, madrasah memiliki peran strategis sebagai institusi pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Artikel ini mengkaji strategi konseptual internalisasi nilai akhlak di madrasah dengan pendekatan integratif yang mencakup dimensi kurikulum, keteladanan guru, praktik spiritual, serta pemanfaatan media digital. Pembahasan dilakukan secara konseptual dengan merujuk pada literatur ilmiah mutakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi internalisasi akhlak yang efektif harus memadukan antara teknologi dan spiritualitas secara harmonis. Selain itu, diperlukan penguatan kebijakan pendidikan, pelatihan guru yang kontekstual, serta evaluasi karakter yang berorientasi proses. Madrasah diharapkan mampu menjadi pusat transformasi nilai, bukan sekadar lembaga transmisi ilmu. Dengan demikian, internalisasi akhlak tidak hanya relevan secara normatif, tetapi juga adaptif terhadap realitas digital yang terus berkembang.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2025 Muhamad Januaripin, Ilman Nafi’a, Ubed Jubaedah, Munasir Munasir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
DOI:












