Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Daring Biologi melalui Home Based Experiment Model Inquiry Based Learning

  • Nanik Yuniastuti SMA Negeri 2 Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik melalui pembelajaran daring home based experiment  model Inquiry Based Learning pada materi metabolisme. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas XII MIPA7 di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan tes tulis secara daring. Model Inquiry Based Learning dilakukan melalui tahapan : 1) discovery learning; 2) interactive demonstration; 3) inquiry lesson; 4)  inquiry laboratory; dan 5) real-world applications. Data  yang  terkumpul  dari  instrumen  penelitian  pada  siklus pertama, selanjutnya dibandingkan dengan data pada siklus kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran daring home based experiment  model Inquiry Based Learning telah meningkatkan 1) rerata motivasi belajar peserta didik sebesar 0,2 poin, yaitu dari 3,8 menjadi 4, terutama pada indikator motivasi karir (career motivation); 2) meningkatkan rerata sikap karakter peserta didik sebesar 0,2 poin  dari 3,8 menjadi 4, terutama pada indikator karakter daya juang; 3) meningkatkan nilai rerata proyek home based experiment sebesar 1,93 poin, yaitu dari 96,13 menjadi 98,06 ; dan 4)  meningkatkan nilai rerata penilaian harian peserta didik sebesar 2,42 poin, dari 74,19 menjadi 76,61. Dari  hasil  penelitian  tindakan  kelas  ini  dapat  disimpulkan  bahwa pembelajaran daring home based experiment model Inquiry Based Learning mampu meningkatkan  motivasi  dan  hasil belajar peserta didik di kelas XII MIIA7 di SMA Negeri 2 Yogyakarta.

Kata Kunci: home based experiment, Inquiry Based Learning, motivasi, hasil belajar

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2021-03-15
Bagaimana cara mengutip:
Yuniastuti , N. (2021). Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Daring Biologi melalui Home Based Experiment Model Inquiry Based Learning . Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 6(1), 92-100. https://doi.org/10.51169/ideguru.v6i1.197
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 687 times
PDF downloaded: 1116 times

Referensi

Doso, W.A. (2013). Proses Pembelajaran dan Penilaian di Satuan Pendidikan. Klaten: CV Sahabat.

Faizi, M. (2013). Ragam Metode Mengajarkan Eksakta pada Murid. Yogyakarta: Diva Press.

Glynn, S., et al (2011). Science Motivation Questionnaire II: Validation with science majors and nonscience majors. Journal of Research in Science Teaching, 46(2), 1159-1176. Diakses dari https://coe.uga.edu/assets/downloads/mse/smqii-glynn-et-al-2011.pdf

Koehler, M dan Mishra, P. (2009). What Is Technological Pedagogical Content Knowledge? Michigan State University. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/241616400_What_Is_Technological_Pedagogical_Content_Knowledge

Nashrullah. A, Hadisaputro. S, Sumarti. S. (2015). Keefektifan Metode Praktikum Berbasis Inquiry Based Learning (IBL) pada Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains. Vol.4 No.2 Oktober 2015. Journal Chemistry In Education. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang. Semarang. diakses dari http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chemined, 50:56

Prayitno, W. (2015). Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Jarak Jauh dengan Aplikasi Edmodo. Diakses dari www.lpmpjogja.kemdikbud.go.id/wpontent/uploads/2015/07/wendi_Juni_Diklat-Online-dengan-Edmodo.pdf

Rusman, K dan Riyana, C. (2013). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi: Mengembangakan Profesionalitas Guru. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sani, A. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sitorus. H, Hasruddin, dan Syahmi. (2017). The Influence of Inquiry Learning Model on Student’s Scientific Attitudes in Ecosystem Topic at MTs. Daarul HikmahSei Alim (Islamic Junior High School) Asahan, Journal of Humanities Social Sciences and Education (JHSSE). Vol.4. Issue 11. November 2017. PP 170-175 ISSN 2349-0373 (Print) & ISSN 2349-0381 diakses dari http://dx.doi.org/10.20431/2349-0381.0411020 www.arcjournals.org,170:175

Smaldino, S. Lowther, D., dan Russel, J. (2012). Instructional Technology and Media for Learning. ed.9. Terj. Rahman Arif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sofyan, H. (2015). Metodologi Pembelajaran Kejuruan. Yogyakarta: UNY Press.

Stoilescu, D. (2015). A Critical Examination of The Technological Pedagogical Content Knowledge Framework: Secondary School Mathematics Teachers Integrating Technology. Journal of Educational Computing Research, Vol. 52(4). hal.514-547. http://doi.org/10.1177/0735633115572285

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung: PT Alfabeta.

Sumiati dan Asra. (2008). Metode Pembelajaran.Bandung:CV.Wacana Prima.

Supriadie,D. dan Darmawan,D. (2012). Komunikasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sutrisno. (2011). Pengantar Pembelajaran Inovatif Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Gaung Persada Press.

Suyono dan Hariyanto. (2014). Belajar dan Pembelajaran; Teori dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Thompson, R dan Thompson, B. (2012). Illustrated Guide to Home Biology First Editiondiy Science All Lab, No Lecture, Gravenstein Highway North, Sebastopol: an imprint of Maker Media, a division of O’Reilly Media, Inc.

Tim Pusat Penilaian Pendidikan. (2019). Model Penilaian Karakter. Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Wenning, C. (2005). Levels of Inquiry: Hierarchies of Pedagogical Practices and Inquiry Processes, Journal Physic Teacher Education, Department of Physics, Illinois State University, hal. 11-20.diakses dari http://www.phy.ilstu.edu/pte/publications/levels_of_inquiry.pdf tanggal 20 Juli 2020.

Wibawa. B. (2004). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdiknas, Dirjen Dikdasmen Direktorat Tenaga Kependidikan.