Analisis Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 1 Wonosari dan Potensi Intervensi melalui Dialog Socrates

  • Manggiasih Heri Febriansandy Universitas Negeri Malang, Kota Malang, Jawa Timur,  Indonesia
  • Arbin Janu Setiyowati Universitas Negeri Malang, Kota Malang, Jawa Timur,  Indonesia
  • Yuliati Hotifah Universitas Negeri Malang, Kota Malang, Jawa Timur,  Indonesia

Abstrak

Motivasi belajar merupakan faktor krusial yang memengaruhi pencapaian akademik dan perkembangan karakter peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat motivasi belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Wonosari serta mengeksplorasi relevansi penggunaan teknik dialog Socrates dalam layanan bimbingan dan konseling. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 90 siswa sebagai responden. Instrumen yang digunakan adalah skala motivasi belajar berbasis teori Self-Determination oleh Deci dan Ryan, yang mencakup aspek motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57,45% siswa berada dalam kategori motivasi sedang, 25,53% rendah, dan 17,02% tinggi. Seluruh siswa menunjukkan dominasi motivasi ekstrinsik (100%), tanpa adanya indikasi motivasi intrinsik. Temuan ini menunjukkan bahwa siswa sangat bergantung pada faktor luar untuk belajar. Teknik dialog Socrates dipandang relevan karena mampu membangun motivasi dari dalam diri siswa melalui pertanyaan reflektif dan berpikir kritis. Implikasi penelitian ini memberikan rekomendasi bagi guru bimbingan dan konseling untuk mengembangkan layanan berbasis dialog reflektif guna menumbuhkan motivasi belajar yang berkelanjutan dan mandiri.

Kata Kunci: Penelitian Survei, Motivasi Belajar, Dialog Socrates

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2025-08-08
Bagaimana cara mengutip:
Febriansandy, M. H., Setiyowati, A. J., & Hotifah, Y. (2025). Analisis Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 1 Wonosari dan Potensi Intervensi melalui Dialog Socrates. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(2), 1681-1688. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i2.1948
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 159 times
PDF downloaded: 40 times

Referensi

Ajisuksmo, C. R. P., & Surya, D. T. (2019). Efikasi Diri Dan Strategi Motivasi Sebagai Prediktor Prestasi Akademis Siswa Dari Keluarga Nelayan Tradisional. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(1), 72–85. https://doi.org/10.24832/jpnk.v4i1.1232

Arian, A. R., & Satwika, Y. W. (2025). Perbedaan Motivasi Belajar Siswa Laki-Laki dan Perempuan di SMAN 22. 3.

Astuti, I. Y., Sudadio, S., & Sholih, S. (2018). Perbedaan motivasi belajar warga belajar perempuan dan laki-laki dalam mengikuti pendidikan kesetaraan paket C. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 2(1), 57–71. https://doi.org/10.15294/pls.v2i1.23311

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The “what” and “why” of goal pursuits: Human needs and the self-determination of behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227–268. https://doi.org/10.1207/S15327965PLI1104_01

Dewi, P. K. P. G. (2021). Analisis Motivasi Belajar Matematika Siswa Selama Pembelajaran Daring. C, 6.

Eccles, J. S., & Wigfield, A. (2002). Motivational beliefs, values, and goals. Annual Review of Psychology, 53(May), 109–132. https://doi.org/10.1146/annurev.psych.53.100901.135153

Fanani, A. R. F., & Zuhroh, L. (2023). Perbedaan Motivasi Belajar Peserta Didik Laki-Laki Dan Perempuan. Psikodinamika: Jurnal Literasi Psikologi, 3(1). https://doi.org/10.36636/psikodinamika.v3i1.997

Fathiyatus Sa’diyah, L., & Abdul Qodir Jailani. (2024). Perbedaan Motivasi Belajar Siswa Dalam Prespektif Kesetaraan Gender di Madrasah Tsanawiyah Sunan Kalijogo Malang. Shaut al Arabiyyah, 11(2), 345–351. https://doi.org/10.24252/saa.v11i2.44081

Fauziah, N., Sobari, T., & Supriatna, E. (2021). Hubungan Motivasi Belajar Dengan Kemandirian Belajar Siswa Smpn 6 Garut. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan), 4(1), 49. https://doi.org/10.22460/fokus.v4i1.5951

Firdaus Umar, A. F., Yusuf, A., Amini, A. R., & Alhadi, A. (2023). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Peningkatan Prestasi Akademik Siswa. Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran, 7(2), 121–133. https://doi.org/10.29407/jbsp.v7i2.20670

Grondin, A. J. (2018). Effectiveness of the Socratic Method: A Comparative Analysis of the Historical and Modern Invocations of an Educational Method. Senior Theses, 1–72. https://scholarcommons.sc.edu/senior_theses

Hasanah, N., Zulhelmi, & Azizahwati. (2015). Perbedaan Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Gender Dalam Pembelajaran Fisika Dengan Model Collaborative Learning Dikelas X Madrasah Aliyah Al-Ihsan Boarding School Kampar. Jurnal Online Mahasiswa, 2(2), 1–15.

Kafita, V., Sulistyowati, D., Kumalasari, E. A., Prasetyaningrum, K. D., & Amaliyah, F. (2023). Pengaruh Pada Motivasi Belajar Dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Akademik Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Kelas IV. Conference Of Elementary Studies, 813–825. http://www.nber.org/papers/w16019

Khasanah, S. N. (2018). Pengaruh Motivasi Belajar Intrinsik Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V Di Mi Ma’Arif Nu 1 Kracak Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Gastronomía ecuatoriana y turismo local. http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4494/2/SYAFI%27ATUN NUR KHASANAH_PENGARUH MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS.pdf

Mahoney, B. B., Oostdam, R. R., Nieuwelink, H. H., & Schuitema, J. J. (2023). Learning to think critically through Socratic dialogue: Evaluating a series of lessons designed for secondary vocational education. Thinking Skills and Creativity, 50(January), 101422. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2023.101422

Nafisa Alfazuri(Universitas Negeri Semarang). (2024). Pengaruh pemberian reward terhadap motivasi belajar siswa dalam pembeljaran PPKN di SD. 2(3), 1–23.

Rosyidi Fajar(Institut Agama Islam Negeri Kudus), N. D. S. N. M. (2015). Pengembangan kecerdasan emosional remaja dengan pelatihan pacelaton berbasis dialog socrates. 6.

Salsabila, F., Malik, M., & Umar, N. (2023). Penerapan Teknik Dialog Socrates Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Sekolah Menengah Pertama. Pinisi: Journal of Art, Humanity & Social Studies, 3(1), 150–163.

Samad, A. B. (2024). Penerapan Teknik Dialog Socrates untuk Mengurangi Perilaku Intoleransi Siswa Kelas XI SMA Negeri 21 Makassar. 1(3), 1–16.

Santrock, J. W. (2010). Psikologi pendidikan (Edisi ke-2). In Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.Timur, D. (2022). Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Socrates Critical Thinking Skills in Socratic Learning. Gunung Djati Conference Series, 12, 16–22. https://conferences.uinsgd.ac.id/index.php/gdcs/article/view/703

Wahyuni, T. S., & Silfianah, I. (2024). Transforming science literacy : Assessing the ability of chemistry teacher candidates through the viewpoint of Islamic values. 7(1), 94–103.

Yogi Fernando, Popi Andriani, & Hidayani Syam. (2024). Pentingnya Motivasi Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan, 2(3), 61–68. https://doi.org/10.59246/alfihris.v2i3.843