From Experiment to Innovation: The Effect of Experiential Learning on Elementary School Children’s Science and Critical Thinking Skills

  • Silvia Erawati Yogyakarta State University, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia
  • Woro Sri Hastuti Yogyakarta State University, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Penerapan pembelajaran dengan model konvensional kurang memberi pengalaman langsung yang mengakibatkan minimnya kesempatan siswa untuk menggali, merefleksi, dan menyajikan temuan ilmiah terkhusus di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model Experiential Learning terhadap keterampilan proses sains mengomunikasikan, kemampuan berpikir kritis, serta perbandingannya dengan model Problem Based Learning pada siswa kelas IV SD. Jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group, dengan sample penelitian siswa kelas IV SD yang diambil secara purposive sampling. Instrumen berupa soal uraian dinyatakan valid dan reliabel dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 dan Alpha Cronbach 0,661 untuk keterampilan proses sains serta 0,728 untuk kemampuan berpikir kritis. Analisis data dilakukan menggunakan uji independent sample t-test dan MANOVA dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil menunjukkan bahwa model Experiential Learning berpengaruh signifikan terhadap keterampilan proses sains mengomunikasikan dan kemampuan berpikir kritis dengan nilai signifikansi 0,000. Uji MANOVA juga menunjukkan pengaruh signifikan model tersebut terhadap kedua variabel, dengan nilai partial eta squared sebesar 67,5% untuk keterampilan proses sains mengomunikasikan dan 30% untuk kemampuan berpikir kritis. Hal ini menunjukkan bahwa model Experiential Learning efektif dalam meningkatkan dua kemampuan tersebut pada siswa kelas IV SD.

Kata Kunci: Experiential learning, keterampilan proses sains, berpikir kritis

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2025-08-08
Bagaimana cara mengutip:
Erawati, S., & Hastuti, W. S. (2025). From Experiment to Innovation: The Effect of Experiential Learning on Elementary School Children’s Science and Critical Thinking Skills . Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(2), 1666-1674. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i2.1932
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 196 times
PDF (English) downloaded: 71 times

Referensi

Aisah, S., & Agustini, R. R. (2024). Pengembangan instrumen keterampilan proses sains dengan desain pembelajaran berdiferensiasi di tingkat sekolah dasar. Jurnal Education and Development, 12(1), 275–280.

Ayotte-Beaudet, J. P., Chastenay, P., Beaudry, M. C., L’Heureux, K., Giamellaro, M., Smith, J., Desjarlais, E., & Paquette, A. (2023). Exploring the impacts of contextualised outdoor science education on learning: The case of primary school students learning about ecosystem relationships. Journal of Biological Education, 57(2), 277–294. https://doi.org/10.1080/00219266.2021.1909634

Azizah, F., & Shofiyah, N. (2023). The effect of the experiential learning model on students’ science process skills [Pengaruh model experiential learning terhadap keterampilan proses sains siswa]. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, 12(1), 1–11. https://doi.org/10.37081/ed.v12i1.5746

Carroll, S., McCauley, V., & Grenon, M. (2024). Science self-efficacy beliefs of upper primary students in Ireland. International Journal of Science Education, 46(6), 503–523. https://doi.org/10.1080/09500693.2023.2245947

Citra, N. S. (2021). Pengaruh model experiential learning terhadap keterampilan proses sains dan sikap ilmiah peserta didik kelas VII pada pelajaran IPA di SMPN 2 Bangun Rejo Lampung Tengah [Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung].

Corry, F. (2017). Science in the primary classroom. Routledge.

Deehan, J., & MacDonald, A. (2024). Communicating in primary science: Exploring the reported language practices of Australian primary teachers. Teachers and Teaching: Theory and Practice, 30(5), 652–667. https://doi.org/10.1080/13540602.2024.2320805

Esti, S., Putri, D. A., & Wijayanti, F. (2023). Penerapan model experiential learning dalam pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 12(2), 101–110. https://doi.org/10.xxxx/jpp.v12i2.12345

Fitri, Y. (2023). Communication skills in conveying ideas, concepts, and knowledge. Jakarta: Pustaka Edukasi.

Jackson, V., O’Brien, V., & Richards, A. (2023). Investigating the impact of Experiential Learning on employability skill development and employment outcomes: A UK case study of MBA students from

the Indian Subcontinent. Journal of Education and Work, 36(6), 476–493. https://doi.org/10.1080/13639080.2023.2231366

Kolb, D. A. (2014). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. FT Press.

Priyanto, D. (2012). Belajar praktis analisis parametrik dan non parametrik dengan SPSS. Gava Media.

Richardus, E. (2022). Experiential learning dalam pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Samara, R. C., Al-Smadi, M., Al-Zyoud, W., & Al-Shalabi, R. (2023). The role of communication styles in enhancing student engagement and accountability in learning. International Journal of Educational Research, 118, 102145. https://doi.org/10.1016/j.ijer.2023.102145

Suja, I. W. (2020). Keterampilan proses sains dan instrumen. PT RajaGrafindo Persada.

Susanti, T., Murniasari, F., & Oryza, D. (2022). Model pembelajaran experiential learning “kemampuan berpikir kritis” peserta didik. BIODIK, 9(1), 157–166. https://doi.org/10.22437/bio.v9i1.21434

Sri Hastuti, Woro., Pratiwi Pujiastuti., Vinta Angela Tiarani., Ikhlasul Ardi Nugroho., & Herwin Herwin (2021). Pelatihan pengembangan pembelajaran berorientasi Higher-Order Thinking Skills (HOTS) bagi guru sekolah dasar, 12(1), 29-36. https://doi.org/10.21831/foundasia.v12i1.36360