Pengembangan Model Monitoring Berkala Praktik Kerja Lapangan pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bantul
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk; (1) menganalisis model monitoring praktik kerja lapangan (PKL) di SMKN 1 Bantul saat ini; (2) mengembangkan model monitoring berkala PKL sesuai dengan prinsip kurikulum merdeka; dan (3) menganalisis efektivitas model monitoring berkala yang dikembangkan pada konsentrasi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMKN 1 Bantul. Metode penelitian menggunakan penelitian dan pengembangan dengan model analyze, design, develop, implement, and evaluate. Sampel penelitian 70 siswa dibagi menjadi kelas eksperimen 35 siswa dari kelas XII TKJ 1 dan kelas kontrol 35 siswa dari kelas XII TKJ 2. Instrumen pengambilan data menggunakan angket. Analisis kuantitatif menggunakan independent sample t-test dan uji efektivitas menggunakan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan; (1) model monitoring berkala PKL yang saat ini digunakan di konsentrasi keahlian TKJ di SMKN 1 Bantul dalam menilai keterampilan teknis dan non-teknis siswa dilakukan dengan pemantauan rutin melalui jurnal harian, monitoring siswa untuk menerima umpan balik secara real-time, meningkatkan kompetensi, serta kesiapan kerja. Selain itu, keterlibatan industri dalam monitoring membantu menyelaraskan keterampilan siswa dengan kebutuhan dunia kerja; (2) pengembangan model monitoring berkala SMK N 1 Bantul disusun dalam bentuk buku panduan untuk memudahkan guru dalam menerapkan model tersebut. Buku panduan disusun secara terstruktur, sistematis, dan menarik agar mudah dipahami dan diterapkan. Tahap develop desain menghasilkan model monitoring berkala PKL valid dan layak. Monitoring berkala PKL dioptimalkan melalui penggunaan website monitoring berbasis digital; dan (3) model monitoring berkala PKL berbasis website untuk konsentrasi TKJ di SMKN 1 Bantul efektif digunakan. Model ini memungkinkan penilaian, pengisian jurnal harian siswa, dan monitoring secara real-time, sehingga lebih efisien. Dengan aksesibilitas tinggi, model ini mempermudah komunikasi antara sekolah dan industri, mendukung digitalisasi pendidikan vokasi, serta meningkatkan kualitas pembelajaran dan kesiapan kerja siswa.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2025 Dariyati Dariyati, Budi Santosa, Tri Kuat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
DOI:












