Inovasi Kurikulum Fikih pada Kurikulum Merdeka Perspektif Fethullah Gülen: Analisis terhadap Capaian Pembelajaran di Madrasah
Abstrak
Kajian ini menelaah relevansi inovasi kurikulum Fikih dalam Kurikulum Merdeka dengan pemikiran pendidikan Islam menurut Fethullah Gülen (2022), khususnya dalam konteks capaian pembelajaran di madrasah. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengidentifikasi kesesuaian antara prinsip pendidikan Fethullah Gülen (yang menekankan integrasi nilai spiritual, intelektual, dan sosial) dengan pendekatan Kurikulum Merdeka yang berbasis karakter dan kontekstual, khususnya dalam mata pelajaran Fikih di lingkungan madrasah. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif, di mana penulis menganalisis dokumen kurikulum (SK Dirjen Tahun 2022 dan SK Dirjen Tahun 2024) dan literatur pemikiran Gülen. Hasil kajian menunjukkan bahwa Capaian Pembelajaran Fikih Tahun 2022 lebih kompatibel dengan pemikiran Gülen dibanding Tahun 2024, karena mendukung pengembangan keterampilan Higher Order Thinking Skills (HOTS), pembentukan karakter, dan tanggung jawab sosial. Sebaliknya, CP 2024 cenderung menyederhanakan konten dan berpotensi menghambat pencapaian kompetensi holistik. Simpulan dari kajian ini menegaskan bahwa inovasi kurikulum Fikih di madrasah memiliki prospek positif dalam membentuk generasi yang religius, inklusif, dan berpikiran terbuka apabila digabungkan dengan prinsip-prinsip pendidikan Fethullah Gülen.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2025 Martarosa Maulidia, Hanun Asrohah, Husniyatus Salamah Zainiyati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

