Kontribusi Bakat Mekanik dan Motivasi Intrinsik terhadap Capaian Belajar Siswa di Era Revolusi Industri 5.0
Abstrak
Era Revolusi Industri 5.0 menuntut lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki kompetensi yang selaras dengan kebutuhan industri. Namun, masih banyak siswa yang berjuang untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi bakat mekanik dan motivasi intrinsik terhadap hasil belajar siswa di Program Studi Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMK Negeri 1 Kaligondang. Metode penelitian kuantitatif deskriptif digunakan, dengan analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS. Responden terdiri dari 30 siswa, dengan instrumen termasuk kuesioner untuk mengukur bakat mekanik dan motivasi intrinsik, serta tes akademik (pre-test dan post-test) untuk menilai hasil belajar. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa bakat mekanik berkontribusi 4,7%, sedangkan motivasi intrinsik berkontribusi 4,51% terhadap hasil belajar siswa. Setelah intervensi instruksional yang berfokus pada penguatan bakat mekanik dan motivasi intrinsik, jumlah siswa yang gagal memenuhi kriteria kompetensi minimum (KKM) menurun dari 16 menjadi 4, dengan peningkatan skor rata-rata dari 65 menjadi 85,74. Hasil ini menegaskan bahwa meningkatkan faktor kognitif dan afektif dapat secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa tentang teknik otomotif. Oleh karena itu, strategi pembelajaran yang dioptimalkan sangat penting untuk mengembangkan bakat mekanik dan motivasi intrinsik siswa, memastikan bahwa lulusan kejuruan lebih siap untuk menghadapi tantangan tenaga kerja.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2025 Supono Supono, Matrubi Matrubi, Muchlas Abror

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

