Pengembangan Modul Elektronik Interaktif untuk Meningkatkan Minat dan Kemandirian Belajar Informatika di SMK Negeri 1 Pajangan

  • Akhi Ha Runi Nur Rahayu SMK Negeri 1 Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia
  • Deni Hardianto Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia
  • Bait Syaiful Rijal Universitas Negeri Gorontalo, Kota Gorontalo, Gorontalo,  Indonesia
DOI: https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i2.1840

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis efektivitas modul elektronik interaktif dalam meningkatkan minat dan kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran Informatika. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Analisis dilakukan melalui observasi, penyebaran angket, peninjauan kurikulum, serta wawancara. Desain modul mencakup identifikasi elemen mata pelajaran, penyusunan kriteria ketuntasan minimal, dan bentuk evaluasi. Pengembangan modul melibatkan pembuatan konten, media pendukung, serta revisi berdasarkan uji coba awal dan validasi ahli. Modul ini diuji oleh ahli materi dan media, serta melalui uji coba lapangan dengan 34 siswa SMK Negeri 1 Pajangan menggunakan metode pre-experimental design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul sangat layak digunakan dengan skor 3,93 dari ahli materi dan 3,92 dari ahli media. Kepraktisan modul dinilai tinggi oleh siswa dengan skor 3,71. Dari segi efektivitas, terdapat peningkatan minat belajar dengan gain score 0,48 dan kemandirian belajar 0,57 (kategori sedang), serta 82% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal. Hasil ini menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan efektif dalam mendukung pembelajaran Informatika.

Kata Kunci: Model ADDIE, Modul Elektronik Interaktif, Minat, Kemandirian Belajar

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2025-04-15
Bagaimana cara mengutip:
Rahayu, A. H. R. N., Hardianto, D., & Rijal, B. S. (2025). Pengembangan Modul Elektronik Interaktif untuk Meningkatkan Minat dan Kemandirian Belajar Informatika di SMK Negeri 1 Pajangan. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(2), 1343-1349. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i2.1840
Terbitan
Vol 10 No 2 (2025): Edisi Mei 2025
Bagian
Artikel Penelitian

Copyright (c) 2025 Akhi Ha Runi Nur Rahayu, Deni Hardianto, Bait Syaiful Rijal

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Abstrak viewed: 189 times
PDF downloaded: 131 times

Referensi

Ardianik. (2022). Pengaruh motivasi dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Dr. Soetomo Surabaya selama pembelajaran daring. Wahana : Tridarma Perguruan Tinggi, 74(2).

Arends, R. (2012). Learning to teach. New York: McGraw-Hill.

Azzahra, A. N., Budiaman, & Istiqomah, N. (2024). Faktor motivasi belajar rendah pada mata pelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(5), 165–170.

Batubara, H. H. (2020). Media pembelajaran efektif. Semarang: Fatawa.

Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach. New York: Springer. https://doi.org/10.1007/978-0-387-09506-6

Dewi, M. S. A., & Lestari, N. A. P. (2020). E-modul interaktif berbasis proyek terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(3), 433–441.

Ernawati, T., & Susanti, S. (2021). E-modul IPA 2 untuk pembelajaran mandiri di masa pandemi covid-19. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional, 3(1), 107–114.

Hake, R. R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods. American Journal of Physics, 66(1), 64–74.

Hayya’, L. ‘Adilah. (2023). Dampak media pembelajaran interaktif dalam pendidikan. Jurnal Eksponen, 13(2), 6. https://doi.org/https://doi.org/10.47637/eksponen.v13i2.788

Masitoh, S., & Herman, T. (2024). Kemandirian belajar siswa kelas VII berdasarkan analisis pedagogik pembelajaran matematika. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 7(2), 365–376. https://doi.org/10.22460/jpmi.v7i2.21643

Mayer, R. E. (2009). Multimedia learning. California: Cambridge University Press.

Morel, G. M., & Spector, J. M. (2022). Foundations of educational technology: Integrative approaches and interdisciplinary perspectives. In Foundations of Educational Technology: Integrative Approaches and Interdisciplinary Perspectives. https://doi.org/10.4324/9781003268406

Permana, B. S., Hazizah, L. A., & Herlambang, Y. T. (2024). Teknologi pendidikan: Efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi di era digitalisasi. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 4(1), 19–28. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v4i1.2702

Prastowo, A. (2018). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Usman, N. F. (2021). Pengaruh penggunaan bahan ajar e-modul dalam pembelajaran biologi di SMA. Seminar Nasional Biologi Dan Sains (SemBioSis) 3 Jurusan Biologi Universitas Negeri Gorontalo, 21(1), 33–54. https://doi.org/https://orcid.org/0000-0001-7062-9216

Wulandari, C. Y., & Sulistyowati, R. (2022). Pengembangan e-modul interaktif berbasis Flip PDF Professional mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan di Sekolah Menengah Kejuruan. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 4882–4889. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.3027

Yamasari, Y. (2010). Pengembangan media pembelajaran matematika berbasis ICT yang berkualitas. Seminar Nasional Pascasarjana, 979(1).

Yoto, Widiyanti, & Murhadi, D. (2024). Tantangan dan inovasi dalam pendidikan kejuruan. In Jurnal Ilmiah Multidisipin. Medan: PT Media Penerbit Indonesia.