Implementasi Collaborative Inquiry dalam Meningkatkan Keterampilan 4C (Critical Thinking, Communication, Collaboration, Creativity) Siswa

  • Mifta Lailatul Qodri Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq, Jember, Jawa Timur,  Indonesia
  • Imam Turmudi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq, Jember, Jawa Timur,  Indonesia
  • Mu’alimin Mu’alimin Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq, Jember, Jawa Timur,  Indonesia

Abstrak

Pendekatan pembelajaran tradisional yang lebih bersifat satu arah sering kali kurang memberikan ruang bagi siswa untuk berpikir kritis, berkreasi, berkomunikasi, dan berkolaborasi secara optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi model collaborative inquiry sebagai strategi untuk meningkatkan keterampilan 4C siswa dalam pembelajaran PAI di MAN 2 Situbondo. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan collaborative inquiry efektif dalam meningkatkan keterampilan 4C. Siswa mengalami peningkatan 85% dalam berpikir kritis, yang terlihat dari kemampuan mereka dalam menganalisis informasi dan mengevaluasi data secara mendalam. Keterampilan komunikasi meningkat sebesar 78%, ditandai dengan peningkatan kemampuan siswa dalam menyampaikan ide secara sistematis dan berdiskusi secara persuasif. Kemampuan kolaborasi mengalami peningkatan sebesar 82%, menunjukkan bahwa siswa lebih nyaman bekerja dalam tim, berbagi tanggung jawab, dan terlibat aktif dalam diskusi kelompok. Dari segi kreativitas, terdapat peningkatan sebesar 74%, di mana siswa lebih aktif menampilkan pemahaman mereka melalui karya visual, presentasi, atau solusi inovatif. Faktor pendukung dalam implementasi model ini adalah keterlibatan aktif siswa dan interaksi kelompok yang lebih dinamis. Namun, masih terdapat beberapa hambatan, seperti perbedaan tingkat partisipasi siswa, pengelolaan kelompok yang perlu diperbaiki, serta keterbatasan fasilitas pendukung diskusi. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa Collaborative Inquiry merupakan metode pembelajaran yang lebih efektif dibandingkan metode ceramah tradisional karena mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar.

Kata Kunci: Collaborative Inquiry, Keterampilan 4C, Pendidikan Agama Islam, Model Pembelajaran

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2025-06-13
Bagaimana cara mengutip:
Qodri, M. L., Turmudi, I., & Mu’alimin, M. (2025). Implementasi Collaborative Inquiry dalam Meningkatkan Keterampilan 4C (Critical Thinking, Communication, Collaboration, Creativity) Siswa . Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(2), 1486-1492. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i2.1824
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 7 times
PDF downloaded: 5 times

Referensi

Akman, Ö., & Alagöz, B. (2018). Relation between Metacognitive Awareness and Participation to Class Discussion of University Students. Universal Journal of Educational Research, 6(1), 11–24. https://doi.org/10.13189/ujer.2018.060102

Bahtiar, Wasis, & Rahayu, S. R. (2016). A Guided Inquiry Approach-Based Physics Practice Model to Improve Students Critical Thinking Skill. International Conference on Education (IECO), 1(1), 96–108. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/ICoE/article/view/491

Brailas. A., Avani. S., Gkini. C., Deilogkou. M.., Koskinas, K., & Alexias, G, (2017). Experiential Learning in Action: A Collaborative Inquiry. The Qualitative Report, 22(1), 271-288. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2017.2551

Kasmawati, Y. (2019). Pentingnya Budaya Kolaboratif : Suatu Tinjauan Literatur. Jurnal Manajemen Strategi Dan Aplikasi Bisnis, 2(2), 203–214. https://doi.org/10.36407/jmsab.v2i2.97

Korkman, N., & Metin, M. (2021). The Effect of Inquiry-Based Collaborative Learning and Inquiry-Based Online Collaborative Learning on Success and Permanent Learning of Students. Journal of Science Learning, 4(2), 151–159. https://doi.org/10.17509/jsl.v4i2.29038

Langgeng, Sajidan, & Prayitno, A. B. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri Kolaboratif Berbasis Potensi Lokal dan Implementasinya pada Materi Tumbuhan Lumut dan Paku. Jurnal Inkuiri, 6(1), 1–16. https://doi.org/10.20961/inkuiri.v6i1.17256

Mishra, P., & Mehta, R. (2017). What We Educators Get Wrong About 21st-Century Learning: Results of a Survey. Journal of Digital Learning in Teacher Education, 33(1), 6–19. https://doi.org/10.1080/21532974.2016.1242392

Munirah & Amiruddin, A. (2024). Metode Inkuiri dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. IQRA: Jurnal Magister Pendidikan Islam, 4(1), 70–85. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/iqra/article/viewFile/15079/7245

Sipayung, H. D., Rahmatsyah, Sani R. A., Bunawan, W. & Lubis, R. H. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Collaborative Inquiry terhadap Keterampilan 4C Siswa di SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, 8(1), 29–38. https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/51727/

Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.

Todd-Gibson, C. (2017). An Examination of How Middle School Science Teachers Conduct Collaborative Inquiry and Reflection About Students’ Conceptual Understanding. Contemporary Issues in Education Research (CIER), 10(2), 169–178. https://eric.ed.gov/?id=EJ1137706