Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Siswa dalam Pembelajaran Sejarah

  • Hafidz Zachary Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat,  Indonesia
  • Nana Supriatna Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat,  Indonesia
  • Didin Saripudin Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat,  Indonesia

Abstrak

Kajian ini berangkat dari permasalahan mendasar yang ditemukan dalam proses pembelajaran Sejarah di SMK Mahardhika, di mana kegiatan pembelajaran cenderung terpaku pada metode konvensional seperti penyampaian materi secara tekstual, narasi monoton, dan penghafalan tanpa pemahaman mendalam. Melalui identifikasi permasalahan tersebut, terungkap bahwa inti dari tantangan pembelajaran adalah bagaimana mengimplementasikan strategi pembelajaran berdiferensiasi guna meningkatkan kesadaran sejarah peserta didik di kelas XI RPL 1 SMK Mahardhika. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan pendekatan efektif dalam menanamkan kesadaran sejarah melalui metode yang lebih dinamis dan adaptif. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yang memungkinkan pengembangan dan evaluasi metode secara berkelanjutan dalam konteks pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan signifikan. Pertama, perancangan pembelajaran telah dirumuskan dengan cukup matang, meskipun terdapat beberapa kendala dan ketidaksesuaian pada tahap awal implementasi. Kedua, pendidik mampu menjalankan proses pembelajaran secara konsisten dengan desain yang telah dirancang, khususnya dalam konteks penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Hal ini mengindikasikan bahwa strategi ini memiliki potensi besar dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan kontekstual bagi siswa. Ketiga, peningkatan pemahaman kesadaran sejarah telah berhasil meningkat karena dibantu dengan pembelajaran berdiferensiasi berbasi konten. Keempat, kendala yang dihadapi oleh guru mitra yang paling utama bentuk penugasan yang kurang diminati akan tetapi diatasi dengan diferensiasi konten gaya belajar. Pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu alternatif dalam strategi pembelajaran karena bisa memuat berbagai macam kebutahan atau karateristik siswa dalam pembelajaran di kelas.

Kata Kunci: pembelajaran berdiferensiasi, kesadaran sejarah, pembelajaran sejarah

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2025-02-25
Bagaimana cara mengutip:
Zachary, H., Supriatna, N., & Saripudin, D. (2025). Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Siswa dalam Pembelajaran Sejarah. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(2), 1111-1119. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i2.1658
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 108 times
PDF downloaded: 57 times

Referensi

Adi, S. P. (2022). Pengembangan Pembelajaran Sejarah Berdiferensiasi Menggunakan E-Module Berbasis Book Creator. Prodiksema: Prosiding Seminar Nasional Sejarah dan Ilmu Sosial.

Ahonen. (2005). Historical consciousness: a viable paradigm for history education? Journal of Curriculum Studies, 37(6), 697–707.

Akbar, M. B., Saripudin, D., & Tarunasena, T. (2024). Pemanfaatan Komunitas Mataholang Sebagai Sumber Belajar Sejarah Tingkat SMA Guna Mengembangkan Kesadaran Sejarah Berbasis Sejarah Publik. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(2), 1075-1086. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.1043

Aman. (2011). Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak

Ayatrohaedi. (1985). Dialektologi Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Bahri, B., Nuriah, T., & Idris, A. (2018). Development of Local Historical Learning Resources South Sulawesi Based on Character Education in Department of Historical Education Faculty of Social Science at State University of Makassar. American Journal of Educational Research, 6(3), 220–237.

Dwi, Jayanti, S., Suprijono, A., & Jacky. (2023). Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Sejarah Di SMA Negeri 22 Surabaya. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 12–25.

Endarliani. (2017). Hubungan Prestasi Belajar Sejarah Dengan Kesadaran sejarah SMAN 1 padang cermin” jurnal FKIP Universitas lampung Sejarah SMAN Fading Cernin. Jurnal FKIP Universitas Lampung. 5(8). 123–130.

Kuswono, K., Sumiyatun, S., & Setiawati, E. (2021). Pemanfaatan Kajian Sejarah Lokal Dalam Pembelajaran Sejarah di Indonesia. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM Metro, 6(2). 206-209.

Rusen, J. (2004). Historical Consciousness: Narrative Structure, Moral Funcion, and Ontogenetic Development. University of Toronto Press Incorporated

Saleh, M. (2021). Semangat Kebangsaan Berbasis Peristiwa Sejarah Lokal untuk Membangun Kesadaran Sejarah di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3579–3585.

Sirnayatin, T. A. (2017). Membangun Karakter Bangsa Melalui Pembelajaran Sejarah. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(3), 312-321.

Supriatna, N. (2007). Konstruksi Pembelajaran Sejarah Kritis. Bandung: Historia Utama Press.

Teguh, A. P. (2023). Pembelajaran berdiferensiasi. Jurnal Ilmiah Pedagogy, 2(1). 34-54.

Thorp, R. (2014). Historical Consciousness, Historical Media, History Education. Umea Universitet: Omslag-Sandra Olsson.

Tomlinson, C. A., & Moon, T. R. (2013). Assessment and Student Success in a Differentiated Classroom (ASCD (ed.). ASCD.

Tomlinson, C.A. (2017). How to Differentiate Instruction in Academically Diverse Classrooms. Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development.

Tomlinson, C. A. (2001). How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classrooms. USA: ASCD.

Wiriaatmadja, Rochiati. (2009). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.