Pemikiran al-Ghazali dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Era Digital
Abstrak
Tulisan ini menganalisis kontribusi pemikiran Imam al-Ghazali terhadap pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam di era digital. Dalam konteks digitalisasi yang kompleks, pendidikan Islam berperan penting dalam membentuk individu yang cerdas, berwawasan luas, dan memahami nilai-nilai agama. Al-Ghazali menekankan integrasi ilmu dunia dan akhirat serta pentingnya mengamalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur untuk menganalisis berbagai sumber yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan al-Ghazali sangat relevan dengan tantangan pendidikan masa kini, menawarkan kerangka berpikir komprehensif dalam merancang kurikulum yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan tetapi juga nilai-nilai moral. Dengan mengintegrasikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, kurikulum yang diusulkan bertujuan untuk menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi juga memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. kontribusi pemikiran al-Ghazali memberikan landasan bagi pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam yang relevan dan bermakna dalam konteks masyarakat multikultural saat ini.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2025 Ike Widyastuti, Dartim Dartim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
DOI:












