Pengaruh Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Focus Group Discussion untuk Meningkatkan Self Efficacy Siswa SMPN 17 Medan

  • Dinda Febriyanti Sinaga Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara,  Indonesia
  • Abdul Aziz Rusman Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara,  Indonesia

Abstrak

Masa remaja, yang berlangsung antara 12 dan 22 tahun, merupakan masa transisi penting dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Selama periode ini, siswa menghadapi berbagai tantangan yang berdampak pada efikasi diri mereka, atau keyakinan mereka terhadap kemampuan mereka untuk mencapai tujuan atau mengatasi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas layanan konseling kelompok dengan teknik focus group discusion (FGD) dalam meningkatkan self-eficacy siswa di SMP Negri 17 Medan. FGD memungkinkan anggota kelompok berdiskusi, berbagi pendapat, dan mengembangkan perasaan empati dan penghargaan terhadap orang lain, yang pada akhirnya dapat meningkatkan efikasi diri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan single group pretest dan posttest. Kelompok penelitian terdiri dari 126 siswa kelas VIII, yang terdiri dari 12 orang pada kelompok eksperimen dan 12 orang pada kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui kuesioner efikasi diri sebelum dan sesudah diberi perlakuan secara berkelompok dengan menggunakan teknologi FGD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri siswa meningkat secara signifikan setelah pembelajaran kelompok menggunakan teknik FGD yang dibuktikan dengan uji Paired Sample T-test dan uji Mann-Whitney. Penelitian ini menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok dengan teknik FGD efektif meningkatkan efikasi diri siswa dan menunjang perkembangan pribadi dan akademiknya.

Kata Kunci: Self-efficacy, Focus Group Discussion (FGD, Layanan Bimbingan Kelompok, Siswa

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2024-10-03
Bagaimana cara mengutip:
Sinaga, D. F., & Rusman, A. A. (2024). Pengaruh Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Focus Group Discussion untuk Meningkatkan Self Efficacy Siswa SMPN 17 Medan. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(1), 218-224. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i1.1493
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 79 times
PDF downloaded: 27 times

Referensi

Afriyanti, N., Handoyo, A. W., & Conia, P. D. D. (2022). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Focus Group Discussion (FGD) Untuk Meningkatkan Self Efficacy. JBKI Jurnal Bimbingan Dan Konseling Indonesia, 7(2), 0–00. https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_bk

Aswad, H. (2019). Efektivitas Pelaksanaan Metode Diskusi Kelompok Terpusat (Focus Group Discussion)Terhadap Motivasi Belajar Ips Murid Kelas V Sd Negeri Ii Bone-Bone Kota Baubau. PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 135–160. https://doi.org/10.31851/pernik.v2i01.3112

Bisjoe, A. R. H. (2006). Menjaring Data dan Informasi Penelitian Melalui FGD ( Focus Group Discussion ): Belajar dari Praktik Lapangan. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 17–28.

Fauziana. (2022). Pengaruh Self Efficacy Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah IPA. Jurnal Pendidikan, 11(1), 2022.

Hardani, Andriani, Fardani, & Ustiavati. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. CV.Pustaka Ilmu Grup.

Juliawati, D. (2014). Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok untuk Mengurangi Prokrastinasi Akademik Siswa. Conference: International Guidance and Counseling ConferrenceAt: Padang, West Sumatera, Indonesia.

Maisaroh, R. D., & Setiawati, D. (2023). Penerapan Konseling Kelompok Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk Meningkatkan Efikasi Diri Belajar Peserta Didik SMP Negeri -2 Sumbersuko. Jurnal BK Unesa, 13(2), 199–204.

Marini, C. K., & Hamidah, S. (2014). Pengaruh Self-Efficacy, Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sekolah Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Jasa Boga. Jurnal Pendidikan Vokasi, 4(2), 195–207. https://doi.org/10.21831/jpv.v4i2.2545

Mawaridz, A. D., & Rosita, T. (2019). Bimbingan Kelompok Untuk Siswa Smp Yang Memiliki Minat Belajar Rendah. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 2(4), 158. https://doi.org/10.22460/fokus.v2i4.4664

Nanda, A., & Widodo, P. B. (2015). Efikasi Diri Ditinjau dari School Well-Being pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Semarang. Jurnal Empati, 4(4), 90–95.

Sari, R. N., Nazmi, R., & Zulfa, Z. (2021). Pengaruh Game Word Wall Terhadap Hasil Belajar Sejarah Kelas X Mipa Sma 2 Lubuk Basung. Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah, 6(2), 76. https://doi.org/10.24114/ph.v6i2.28828

Solihin, S., Budiono, A. N., & Wahyuni, W. (2019). Upaya Meningkatkan Self Efficacy melalui Bimbingan Kelompok. Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 2(1), 20–24. https://doi.org/10.36835/jcbkp.v2i1.731

Tohrin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. In Buku Pendidikan.

Waluyati, M. (2020). Penerapan Fokus Group Discussian (FGD) Untuk Meningkatkan Kemampuan Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Edutech Undiksha, 8(1), 80. https://doi.org/10.23887/jeu.v8i1.27089