The Importance of Ethical of Artifical Intelligence (AI) in Inslusive Education
Abstrak
Kecerdasan Buatan (AI) telah memberikan harapan baru dan mengubah unsur pendidikan menjadi lebih baik, khususnya dalam pendidikan inklusif. AI sangat memperhatikan konsep kesetaraan, yang diharapkan dapat membantu anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan hak-haknya sehingga mereka memperoleh pendidikan yang lebih tepat. Namun, di sisi lain, kehadiran AI juga membawa banyak dampak negatif akibat kurangnya pemahaman terhadap prinsip-prinsip etika yang harus dilaksanakan. Tulisan ini disusun dengan tujuan untuk mengeksplorasi berbagai kesepakatan terkait prinsip-prinsip etika dan nilai-nilai AI dalam dunia pendidikan inklusif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hingga saat ini telah banyak organisasi publik, swasta, dan pemerintah di berbagai negara di seluruh dunia yang telah membuat berbagai pedoman untuk mengatur, membimbing, dan melindungi semua elemen yang terlibat dan terpengaruh oleh kemajuan AI. Di antaranya adalah perjanjian piagam dan pedoman terkait prinsip-prinsip etika, hak-hak dasar, nilai-nilai fundamental, dan instrumen lainnya yang telah dipelajari dan disusun secara rinci dan sangat sistematis. Namun pada kenyataannya, kondisi yang terjadi hingga saat ini masih jauh dari kata sempurna. AI masih menghadirkan banyak masalah, kekhawatiran, dan berbagai bentuk penyalahgunaan yang tidak dapat dihindari, terutama dalam pendidikan inklusif.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2024 Anita Intan Rohmatuszahroh, Kiki Ayu Hermawati, Hanny Rizqiyana Nur'aliya, Siti Khalimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

