Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Kitab ‘Izhâtun Nâsyi’în karya Syekh Musthafa Al-Ghalayain dan Relevansinya dalam Menghadapi Era Society 5.0

  • Herman Darmawan Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan,  Indonesia
  • Abdul Qadir Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan,  Indonesia
  • Ahmad Khairani Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan,  Indonesia
  • Hifdzul Malik Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan,  Indonesia
  • Ardiyan Fikrianoor Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan,  Indonesia

Abstrak

Degradasi moral yang terjadi pada zaman sekarang kerap kali berasal dari beberapa persoalan. Di antaranya kita bisa melihat banyak fenomena-fenomena yang terjadi pada masa sekarang ataupun berdasarkan data yang diperoleh dari beberapa lembaga survei tentang maraknya perilaku yang mengarah kepada degradasi moral, yang penyebabnya adalah akibat pendidikan internal dan pengaruh eksternal. Sehingga lahirlah penelitian ini yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan secara teoritis maupun praktis kepada para cendikia maupun para generasi muda yang akan meneruskan sebuah estafet kehidupan. Lewat pemahaman yang ada pada kitab ‘Izhatun Nâsyi’în. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan, dengan pendekatan filosofis dan historis. Teknik pengumpulan data menggunakan kajian pustaka dan dokumentasi. Kemudian tekhnik analisis data menggunakan Content Analysis. Berdasarkan hasil temuan menunjukkan bahwa corak pemikiran Syekh Musthafa al-Ghalayain adalah mengarah kepada rasionalisme dan fundamentalisme. Adapun nilai-nilai pendidikan karakter dalam kitab ‘Izhatun Nâsyi’în di antaranya: kesederhanaan, kemuliaan jiwa, kesosialan, kemoderatan, cinta tanah air, perubahan (reformasi), kepemimpinan dan yang terakhir tanggung jawab, yang mana semua nilai-nilai tersebut sangat relevan dengan kondisi zaman sekarang meynambut era society 5.0.

Kata Kunci: Pendidikan Karakter, ‘Izhâtun Nâsyi’în, Era Society 5.0

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2024-12-13
Bagaimana cara mengutip:
Darmawan, H., Qadir, A., Khairani, A., Malik, H., & Fikrianoor, A. (2024). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Kitab ‘Izhâtun Nâsyi’în karya Syekh Musthafa Al-Ghalayain dan Relevansinya dalam Menghadapi Era Society 5.0. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(1), 581-592. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i1.1480
Bagian
Tinjauan Pustaka
Abstrak viewed: 168 times
PDF downloaded: 82 times

Referensi

Abdullah, M. H. (2017). Dirasat fi al-Fikri al-Islami, Terjemah: Zamroni ( Studi Dasar-Dasar Pemikiran Islam) (1st ed.). Pustaka Thariqul Izzah.

Al-Ghalayain, M. (1935). ‘Izhatun Nâsyi’În (9th ed.). al-Maktabah al-’Ashriyyah Li at-Thoba Wa al-Nasyr.

Al-Ghalayain, M. (2007). Jami’ ad-durus al-Arabiyyah. Dar al-Fikr.

Al-Ghalayain, M. (2022). ‘Izhatun Nâsyi’în, Penerjemah: Ahmad Atabik & Arif Khoirudin Basarah. PT Rene Turos.

Al-Ghazali, A. H. (2020). Ayyuhal Walad, Terjemah: Halimah Alaydrus (1st ed.). Wafa Production.

Al-Attas, S. M. N. (1995). Prolegomena to the Metaphysics of Islam. ISTAC.

Al-Mas’udiy, H. H. (2021). Taisirul Khallaq Fi ‘ilmil Akhlak, Tejemah Zaid Husein Al-Hamid (1st ed.). Tim Mutiara.

An-Nabhani, T. (2003). At-Tafkir, Terjemah: Taqiyuddin as-Siba’i (1st ed.). Pustaka Thariqul Izzah.

An-Nabhani, T. (2019). Nizham Al-Islam, Terjemah: Abu Amin, dkk. Pustaka Fikrul Islam.

Drisko, J. W., & Maschi, T. (2016). Content Analaysis. Oxford University Press.

Fadly, S. (2017, April 9). Bawa Celurit Mau Tawuran, Puluhan Anak Punk Langsung Kocar-kacir Lihat Polisi. Banjarmasinpost.Co.Id.

Fikri, M. (2018). Rasionalisme Descartes dan Implikasinya Terhadap Pemikiran Pembaharuan Islam Muhammad Abduh. TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(02), 128–144. https://doi.org/10.26618/jtw.v3i02.1598

Hadi, D. W. U., Rasyid, M., & Firdaus, S. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Terhadap Penyalahgunaan Narkoba di Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016. JURNAL CITRA KEPERAWATAN, 7(1), 46–57. https://doi.org/10.31964/jck.v7i1.103

Hilal, I. (2009). Selections From the Seerah of Muhammad Saw, Terjemah: MR Adhi (Kisah Pilihan dari Kehidupan Rasulullah Saw) (2nd ed.). Oustaka Thariqul Izzah.

Imarah, M. (1999). Fundamentalisme Dalam Prespektif Pemikiran Barat Dan Islam. Gema Insani Press.

Indrawan, I. (2020). Manajemen Pendidikan Karakter. CV. Pena Persada.

Istiqomah, N., & Notobroto, H. B. (2017). Pengaruh Pengetahuan, Kontrol Diri terhadap Perilaku Seksual Pranikah di Kalangan Remaja SMK di Surabaya. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 5(2), 125. https://doi.org/10.20473/jbk.v5i2.2016.125-134

Khalalah, U. R. (1993). Mu’jam al-Muallafin.

Kohn, A. (1997). How not to teach values: A critical look at character education. Phi Delta Kappan International, 78(6), 428–439.

Krippendorff, K. (2019). Content Analaysis: An Introduction to Its Methodology (4th ed.). SAGE Publications, Inc.

Lingga Saputra, S. (2019). Status Kekuatan Hukum Terhadap Perjanjian Dalam Jual Beli Online Yang Dilakukan Oleh Anak Dibawah Umur. Jurnal Wawasan Yuridika, 3(2), 199. https://doi.org/10.25072/jwy.v3i2.219

Lockwood, A. L. (2015). The Case For Character Education: A Developmental Approach. Teachers College Press.

Muthohar, S. (2016). Antisipasi Degradasi Moral di Era Global. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 321–334. https://doi.org/10.21580/nw.2013.7.2.565

Nast, T. (2020). The 11 Principles of Character: Overview. Journal oF Character Education, 16(2), 11–18.

Pemerintahan RI. (n.d.). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pohan, R. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Ar-Rijal Institute.

Ruthven, M. (2004). Fundamentalism the Search of Meaning. Oxford University Press.

Sanni, A., & Danladi, M. (2019). Plato’s Philosophy Of Education And Its Implications To Counselling. British Jurnal of Education. British Jurnal of Education, Publish by Europan Centre for Research Training and Development UK, 7(4), 66–73. https://doi.org/10.37745/bje.2013

Sassi, K. (2020). Ontologi Pendidikan Islam Paradigma Tauhid Syed Muhammad Naquib Al-Attas: Revitalisasi Adab-Ta’dib dalam Pendidikan (1st ed.). Kencana.

Smagorinsky, P., & Taxel, J. (2014). The Discourse Of Character Education (Culture Wars in the Classroom). Psychology Press.

Sukmadinata, N. S. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan. Remaja Rosdakarya.

Supian, Y., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2023). Core Ethical Values Of Character Education: Based On Islamic Values. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 7(2), 2755–2761. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v7i2.6216

Susilo, M. J., Dewantoro, M. H., & Yuningsih, Y. (2022). Character education trend in Indonesia. Journal of Education and Learning (EduLearn), 16(2), 180–188. https://doi.org/10.11591/edulearn.v16i2.20411

Vera, S., & Hambali, R. Y. A. (2021). Aliran Rasionalisme dan Empirisme dalam Kerangka Ilmu Pengetahuan. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 1(2), 59–73. https://doi.org/10.15575/jpiu.12207

Wan Daud, W. M. Nor. (2003). Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib Al-Attas, Terjemah: Hamid Fahmy, dkk. Mizan.

Wilson, V. (2011). Research Methods: Content Analysis. Evidence Based Library and Information Practice, 6(4), 177–179. https://doi.org/10.18438/B86P6S