Kemampuan Membaca Al-Qur'an di Kalangan Anak Nelayan di Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu
Abstrak
Kemampuan membaca Al-Qur'an di kalangan anak-anak nelayan di Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, masih menghadapi berbagai tantangan. Kondisi sosial ekonomi yang kurang mendukung, minimnya akses terhadap pendidikan agama yang terstruktur, serta terbatasnya fasilitas pembelajaran menjadi beberapa faktor penghambat utama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan anak dalam membaca Al-Qur’an di desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahapan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an dikalangan anak nelayan di Dusun IV Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu sangat rendah. Hal ini terlihat dari kemampuan mengenal huruf hijaiyah yang masih rendah, siswa masih bingung membedakan huruf hijaiyah karena letak dan titik dalam bentuk yang sama, siswa juga sering tertukar antara huruf hijaiyah dan tertukar melafadzkan huruf hijaiyah. kemampuan makharijul huruf belum optimal, hal ini terlihat dari banyaknya kesalahan yang terjadi dalam pelafalan makharijul huruf. Kemahiran dalam membaca Al-Qur’an menggunakan tajwid juga sangat minim. Maka dari itu dapat dilihat bahwa masih banyak siswa belum memiliki pemahaman hukum tajwid dengan baik, seperti hukum tajwid ikhfa yang mendapat predikat kurang.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2024 Aida Syafitri, Mahariah Mahariah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.