Kecemasan Tokoh dalam Ranah 3 Warna Karya Ahmad Fuadi Kajian Psikologi Sastra

Abstrak

Novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi ini banyak mengulas tentang kecemasan yang dikaitkan dengan teori Sigmund Freud mengenai dinamika kepribadian pada bentuk kecemasan. Pembahasan terkait kecemasan realita, kecemasan neurotik dan kecemasan moral menarik untuk diteliti kerena masih banyaknya seseorang mengalami kecemasan namun tidak mengetahui jenis kecemasan yang dialaminya seperti yang terdapat di halnya dalam novel Ranah 3 Warna ini, mendeskripsikan bentuk kecemasan realita dalam novel serial Anak Nusantara karya Ahmad Fuadi, mendeskripsikan bentuk kecemasan neurotik dalam novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi, mendeskripsikan bentuk kecemasan moral dalam novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, teknik membaca dan teknik mencatat. Dari beberapa bentuk kecemasan yang terdapat dalam novel kata “cemas, takut, khawatir” sangat sering digunakan karena isi dari novel tersebut mengenai kecemasan yang dialami oleh seorang laki-laki sebagai tokoh utama yang bernama Alif Fikri. Hasil penelitian ini memperlihatkan bentuk kecemasan pada dalam tiga bentuk kecemasan seperti, kecemasan realita, kecemasan neurotik dan kecemasan moral. Berdasarkan  dari tiga bentuk kecemasan tersebut, ditemukan  bahwa tokoh utama bernama Alif Fikri sebagai  seseorang yang anak laki-laki yang rajin, pandai, setia pada teman, pantang menyerah, amanah, ambisius dan  taat pada kedua orang tuanya. Dalam novel banyak hal yang berkaitan dengan kecemasan mulai dari ketika Alif mengikuti ujian, ketika ayahnya sakit hingga meninggal dunia, ketika mengikuti lomba, ketika mengikuti pertukaran pelajar ke Kanada, dan ketika menulis artikel untuk diterbitkan ke media cetak.