Analisis Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Matematika Bangun Ruang Siswa Sekolah Dasar (Studi Kasus di Kelas 4 SDN Cakung Barat 01 Jakarta Timur)
Abstrak
Pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka memberi kesempatan belajar bagi siswa dengan latar belakang berbeda, termasuk ekonomi, kemampuan, dan karakteristik Pada mata pelajaran matematika bangun ruang, konsep nyata digunakan sesuai dengan pendekatan berdiferensiasi. Namun, pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi kurikulum merdeka masih terbatas. Peneliti melalukan penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Namun, implementasinya masih terbatas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di kelas 4 SDN Cakung Barat 01 Jakarta Timur. Tujuan penelitian meliputi: 1) Memahami sistem pembelajaran berdiferensiasi di kurikulum Merdeka, 2) Mengetahui komponen kurikulum Merdeka di sekolah tersebut, dan 3) Mengidentifikasi penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam matematika bangun ruang. Sumber data berasal dari buku, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi mencakup tiga aspek utama dalam implementasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran matematika bangun ruang di kelas 4 terletak pada 3 aspek, meliputi: 1) Sistem pembelajaran yang memberi kesempatan bagi siswa dengan berbagai tingkat kemampuan, dengan peran penting dari orang tua; 2) Komponen yang meliputi konten, proses, produk, dan lingkungan belajar yang adaptif; 3) Penerapan spesifik pada matematika bangun ruang dengan menggunakan benda-benda sekitar sebagai alat pembelajaran. Siswa juga lebih diarahkan untuk mengenal bangun ruang dengan benda-benda yang berada di sekitar kelas dan sekolah.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2024 Diah Sartika Sari, Kowiyah Kowiyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.