Keefektifan Konseling Kelompok Realita Dimensi Bernalar Kritis untuk Mengurangi Burnout Belajar Siswa SMP Pasca Pandemic
Abstrak
Burnout belajar yang dialami siswa SMP pasca-pandemi menghambat motivasi dan prestasi akademik siswa. Motivasi yang rendah sangat berpengaruh dalam peningkatan prestasi dan kemauan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok dengan pendekatan realita dimensi bernalar kritis dalam mengurangi burnout belajar siswa SMP. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (Quasi Experimental Design) dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah 10 siswa kelas VIII D SMPN 1 Kalitidu, yang dibagi menjadi dua kelompok: eksperimen dan kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala burnout belajar dan dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan pada tingkat burnout belajar siswa setelah intervensi, dengan nilai Z = -2.023 dan signifikansi 0,043 (p < 0,05). Konseling kelompok dengan pendekatan realita dimensi bernalar kritis efektif mengurangi burnout belajar siswa SMP pasca-pandemi. Penelitian ini membuka peluang pengembangan program konseling serupa di sekolah lain untuk mengatasi burnout belajar sehingga dapat memotivasi belajar siswa.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2025 Hana Wilda Sholihah, Adi Atmoko, M. Ramli

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

