Pengembangan Media Komik Legenda Gunung Pinang untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Budaya Peserta Didik Fase B

  • Jumyati Jumyati Pendidikan Dasar, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten,  Indonesia
  • Yuyu Yuhana Pendidikan Dasar, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten,  Indonesia
  • R. Ahmad Zaky El Islami Pendidikan Dasar, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten,  Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kelayakan serta respon peserta didik terhadap media komik Legenda Gunung Pinang dalam upaya meningkatkan literasi budaya siswa fase B di SDN Pasir Gadung. Penelitian menggunakan metode Research and Development dengan model ADDIE. Data kuantitatif berasal dari hasil validasi ahli budaya, ahli media, dan ahli pendidikan dasar, serta angket respon peserta didik. Data kualitatif diperoleh dari catatan, saran, dan komentar validator serta peserta didik. Instrumen penelitian mencakup pedoman wawancara, observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Media yang divalidasikan oleh ahli budaya sangat layak dengan skor persentase 97%; 2) Media yang divalidasikan oleh ahli media sangat layak dengan skor persentase 94,73%; 3) Media yang divalidasikan oleh ahli pendidikan dasar sangat layak dengan persentase skor 87,5%; 4) Respon peserta didik terhadap media komik Legenda Gunung Pinang sangat baik dengan skor persentase 94%. Oleh karena itu, media komik Legenda Gunung Pinang sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan literasi budaya siswa fase B.

Kata Kunci: Media, Komik, Legenda Gunung Pinang

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2024-09-10
Bagaimana cara mengutip:
Jumyati, J., Yuhana, Y., & Islami, R. A. Z. E. (2024). Pengembangan Media Komik Legenda Gunung Pinang untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Budaya Peserta Didik Fase B . Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(1), 37-42. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i1.1265
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 54 times
PDF downloaded: 45 times

Referensi

Chan, B. S., & Daniel Churchill, T. K. (2017). Digital Literacy Learning in Higher Education through. Journal of International Education Research (JIER), 1-16.

Dedeh Sumiati, S. H. (2020). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR CERITA ANAK. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 271-287.

Devi Afriyuni Yonanda, Y. Y. (2019). Development of Problem-Based Comic Book as Learning Media for Improving Primary School Students' Critical Thinking Ability. Mimbar Sekolah Dasar UPI, 341-348.

Eka Putri Ramadhany, M. D. (2024). Development of Digital Comic Media Based on Education for Sustainable Development (ESD) to Improve Cultural and Citizenship Literacy of Elementary Students. Jurnal Kependidikan, 352-363.

Ferlita Evelyn Wahyu Septiana, W. S. (2015). Pengembangan Komik Sebagai Media Pembelajaran IPA Kelas VII SMP pada Materi Pokok Interaksi Makhluk Hidup dan Lingkungan. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1-12.

Joko Kuswanto, Y. W. (2017). Pengembangan Multimedia Pembelajaran pada Mata Pelajaran Teknologi. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 58-64.

Maine, F., Cook, V., & Lähdesmäki, T. (2019). Reconceptualizing cultural literacy as a dialogic practice. London Review of Education, 383-392.

Pande Made Weda Angga, I. K. (2020). E-Komik Pendidikan Untuk Membentuk Karakter Dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal EDUTECH UniversitasPendidikan Ganesha, 93-106.

Resi Guspita Sari, Y. E. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Komik Digital Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Di Kelas IV Sekolah Dasar. Journal of Basic Education, 3126-3142.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian dan pengembangan (research and development/R&D). Bandung: Alfabeta 2019.