Analisis Kesulitan Guru dalam Mengembangkan CP, TP, dan ATP pada Modul Ajar di Sekolah Dasar

Abstrak

Kurikulum Merdeka dalam pendidikan pemberian kebebasan untuk peserta didik belajar dengan mandiri, namun guru memiliki kendala terkait minimnya pengetahuan terhadap kurikulum merdeka karena memang belum mempunyai pengalaman dengan konsep Kurikulum Merdeka. Selain itu, perbedaan dari kurikulum K-13 menuju kurikulum merdeka mengakibatkan terjadinya permasalahan yang dialami beberapa guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yaitu guru belum bisa mengembangkan CP, TP, dan ATP dengan baik. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan yang dialami oleh guru ketika mengembangkan CP yang disederhanakan menjadi TP dan dikembangkan menjadi sebuah ATP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kuesioner tersebut diberikan kepada guru kelas 1,2, dan kelas 4,5 yang telah menggunakan Kurikulum Merdeka di beberapa sekolah di Kabupaten Sumedang. Kemudian, dilakukan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa total guru yang mengalami kesulitan berjumlah 76 orang atau sekitar 27,6% dari jumlah 300 guru, sehingga diperlukan upaya mengatasi kesulitan guru dalam mengembangkan CP, TP, dan ATP.