Pendekatan Integratif dalam Pembelajaran IPS: Studi Komparatif Kurikulum IPS Indonesia dan New Zealand

  • Mutiani Mutiani Pendidikan IPS, Universitas Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan,  Indonesia
  • Rusmaniah Rusmaniah Pendidikan IPS, Universitas Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan,  Indonesia
  • Muhammad Rezky Noor Handy Pendidikan IPS, Universitas Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan,  Indonesia
  • Jumriani Jumriani Pendidikan IPS, Universitas Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan,  Indonesia
  • M. Ridha Ilhami Pendidikan IPS, Universitas Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan,  Indonesia

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan telaah kritis social studies di Indonesia dan New Zealand (Selandia Baru). Perihal ini dimaksudkan untuk memberikan uraian yang terfokus pada pendekatan integratif faktual, dan berpengaruh dalam pembelajaran IPS di dua negara. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini ialah studi literatur. Penulis memanfaatkan search engine researchgate, scholar, serta academia. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa keterpaduan ilmu sosial menjadi satu bidang IPS diterapkan pada kurikulum 1974 untuk 8 buah proyek perintis sekolah pembangunan (PPSP). Ditinjau dari ruang lingkup IPS dipersekolahan penyajian pembelajaran IPS menjadi berbeda di jenjang Sekolah Dasar dan Menengah. Praktik pendekatan integratif pembelajaran IPS di Indonesia menitikberatkan pada kemampuan peserta didik memahami konsep sosial untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan di Selandia Baru memfokuskan pada keterlibatan peserta didik sebagai warga negara sehingga menjadi agen perubahan di masyarakat. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka keberadaan Kurikulum IPS maka pendekatan integratif dimaksudkan agar peserta didik memahami fungsi diri sebagai warga negara yang cerdas.

Kata Kunci: Pendekatan integratif, kurikulum, pembelajaran

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2025-02-08
Bagaimana cara mengutip:
Mutiani, M., Rusmaniah, R., Handy, M. R. N., Jumriani, J., & Ilhami, M. R. (2025). Pendekatan Integratif dalam Pembelajaran IPS: Studi Komparatif Kurikulum IPS Indonesia dan New Zealand. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(1), 889-895. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i1.1055
Bagian
Tinjauan Pustaka
Abstrak viewed: 191 times
PDF downloaded: 103 times

Referensi

Abbas, E. W. (2013). Mewacanakan Pendidikan IPS. Bandung: Wahana Jaya Abadi.

Abbas, E. W. (2015). Pendidikan IPS Berbasis Kearifan Lokal. Penyunting. Bandung: Wahana Jaya Abadi, dan FKIP-Unlam Press.

Abbas, E. W. (2018). Penguatan Pendidikan IPS Di Tengah Isu-Isu Global.

Abduh, M. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik-Integratif Berbasis sosiokultural di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan.

Banks, J. (1985). Teaching Strategies for Social Studies: Inquiry, Valuing, and Decisions Making, Third Edition. New York: Longman, Inc.

Barr, R. D., Barth, J. L., & Shermis, S. S. (1977). Defining the social studies (No. 51). Arlington, VA: National Council for the Social Studies.

Beyer, B. (1979). Teaching Thinking in the Social Studies. Ohio: Columbus .

Hasan, S. H. (1996). Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial. Bandung: Rineka Cipta.

Hasan, S. H. (2008). Evaluasi Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hunter, P., & Keown, P. (2001). The New Zealand social studies curriculum struggle 1993-1997: An" insider" analysis. . Waikato Journal of Education, 7.

Keown, P., Parker, L., & Tiakiwai, S. (2005). Values in the New Zealand curriculum; Unpublished literature review prepared for the New Zealand Ministry of Education. http://www. minedu. govt. nz/~/media/MinEdu/Files/EducationSectors/PrimarySecondary/Curri.

Kissock, C. (1981). Curriculum planning for social studies teaching: A cross-cultural approach. Chichester: J. Wiley.

Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. . Bandung:: PT Remaja Rosdakarya .

NZDE. (1961). Social Studies in the Primary School. New Zealand: New Zealand Department of Education.

raenkel, J. R., & Wallen, N. E. (2012). How to Design and Evaluate. Research in Education 8th Edition. Boston: McGraw-Hill Higher Education.

Sapriya. (2012). Pendidikan IPS: Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sarinah. (2015). Pengantar Kurikulum. Yogyakarta: Deepublish.

Siska, Y. (2018). Pembelajaran IPS di SD/MI. Yogyakarta: Garudhwaca.

Sumantri, N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung : Rosda Karya.

Supardan, D. (2014). Pendidikan IPS: Persfektif Filosofi, Kurikulum, dan Pembelajaran. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Syaharuddin, & Mutiani. (2020). Strategi Pembelajaran IPS; Konsep dan Aplikasi. Banjarmasin : Program Studi Pendidikan IPS FKIP ULM.

Syuhendri. (2012). Pengelolaan Sekolah untuk Mengembangkan Sumber Daya Manusia dan Implementasinya pada Pembelajaran IPA SD: Suatu Refleksi Hasil Short Course di New Zealand”. Seminar Nasional Diseminasi Hasil Pelatihan Luar Negeri.

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu; Konsep, Strategi, dan Implementasi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Bumi Aksara.

Wahidmurni. (2017). Metodologi Pembelajaran IPS: Pengembangan Standar Proses Pembelajaran IPS di Sekolah/Madrasah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Wiryokusumo, I., & Mulyadi, U. (1988). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT. Bina Aksara.

Woolever, R. M., & Scott, K. P. (1987). Active Learning in Social Studies. Promoting Cognitive and Social Growth. Boston: Scott Feresman.

Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Obor