Exploring Sukadana's Medicinal Lexicon: Assessing Knowledge Levels in Malay Plants among School-Age and Adult Populations
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan dan pemahaman leksikon tanaman obat Melayu Sukadana khususnya pada penduduk usia sekolah, dewasa awal, dan dewasa lanjut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, studi dokumenter, dan kuesioner, dengan responden yang dibagi usia menjadi tiga kelompok usia: usia sekolah, dewasa, dan dewasa lanjut. Analisis data terdiri atas kegiatan, seperti reduksi data, presentasi, dan penarikan kesimpulan, dengan teknik khusus termasuk mengatur dan mengurangi data penelitian dan menganalisis pengetahuan dan penggunaan kelompok umur yang berbeda. Berdasarkan hasil analisis mengenai tingkat pengetahuan dan pemanfaatan tanaman obat Melayu Sukadana, responden usia sekolah (14-17 tahun) memiliki tingkat rata-rata pengetahuan dan pemanfaatan tanaman obat Melayu Sukadana sebanyak 26%, responden dewasa awal (21-45 tahun) memiliki tingkat rata-rata pengetahuan dan pemanfaatan tanaman obat Melayu Sukadana sebanyak 58%, sedangkan orang dewasa lanjut (46 tahun ke atas) memiliki tingkat pengetahuan dan pemanfaatan rata-rata tanaman obat Melayu Sukadana sebanyak 81,4%. Penelitian ini mengungkapkan leksikon tanaman obat yang berkembang di Melayu Sukadana. Penting untuk melibatkan praktisi kesehatan setempat untuk mendapatkan pandangan mereka tentang penggunaan tanaman obat dan potensinya dalam praktik medis modern.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2024 Mellisa Jupitasari, Firdaus Zar’in, Dedy Ari Asfar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

