Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Peserta Didik SMP Ditinjau dari Kemandirian Belajar

  • Nur Hidayah Universitas Muhammadiyah Gresik, Gresik, Jawa Timur,  Indonesia
  • Nur Fauziyah Universitas Muhammadiyah Gresik, Gresik, Jawa Timur,  Indonesia
  • Fatimatul Khikmiyah Universitas Muhammadiyah Gresik, Gresik, Jawa Timur,  Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan koneksi matematis siswa SMP berdasarkan tingkat kemandirian belajarnya, yang terbagi menjadi kemandirian belajar tinggi, sedang, dan rendah. Jenis penelitian yang diterapkan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII – A UPT SMP Negeri 17 Gresik dan berfokus pada tiga siswa sebagai subjek penelitian. Satu subjek mewakili tingkat kemandirian belajar yang berbeda, yaitu: Instrumen yang digunakan mencakup kuesioner kemandirian belajar untuk pemilihan subjek, tes kemampuan koneksi matematis untuk mengetahui kemampuan siswa secara tertulis, dan wawancara untuk mengklarifikasi data dari hasil tes serta sebagai tambahan informasi. Tes kemampuan koneksi matematis dilakukan sebanyak dua kali untuk memastikan keakuratannya. Data yang dikumpulkan pada waktu yang berbeda dibandingkan dengan metode triangulasi waktu. Analisis data menyimpulkan bahwa: (1) peserta didik dengan tingkat kemandirian belajar tinggi mampu memenuhi semua indikator koneksi matematis, (2) peserta didik dengan tingkat kemandirian belajar sedang dapat memenuhi semua indikator koneksi matematis, meskipun pada hasil pekerjaan subjek pada soal indikator kedua tidak lengkap dan (3) peserta didik dengan tingkat kemandirian belajar rendah dapat memenuhi satu dari tiga indikator koneksi matematis.

Kata Kunci: Koneksi Matematis, Kemandirian Belajar, Kemampuan, Analisis

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2024-03-02
Bagaimana cara mengutip:
Hidayah, N., Fauziyah, N., & Khikmiyah, F. (2024). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Peserta Didik SMP Ditinjau dari Kemandirian Belajar. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(2), 932-941. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.1010
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 165 times
PDF downloaded: 65 times

Referensi

Basri, H. (2011). Kapita Selekta Pendidikan. Pustaka Setia.

Diana Pebrianti, L., Najibufahmi, M., Kunci, K., Koneksi Matematis, K., Belajar, G., & Belajar, K. (2021). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas Vii C Smp N 2 Wonopringgo. https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/kip

Hadin, Muhammad Pauji, H., & Arifin, U. (2018). Analisis Kemampuan Koneksi Matematik Siswa Mts Ditinjau Dari Self Regulated Learning. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(4).

Hidayat, W., & Sumarmo, U. (2013). Kemampuan Komunikasi Dan Berpikir Logis Matematik Serta Kemandirian Belajar: Eksperimen terhadap Siswa SMA Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah dan Strategi Think-Talk-Write. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 2(1).

Hidayati, K., & Listyani, E. (2010). Pengembangan Instrumen Kemandirian Belajar. www.jhargis.com

Mujiman, H. (2007). Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Pustaka Belajar.

NCTM. (2000). Principle and Standards for School Mathematics. Dalam 2000.

Permana, Y., & Sumarmo, U. (2007). Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematik Siswa SMA melalui Pembelajaran Berbasis Masalah_Permana dan Sumarmo.

Qohar, Abd. (2011). Asosiasi antara Koneksi Matematis dan Komunikasi Matematis serta Kemandirian Belajar Matematika Belajar Matematika Siswa SMP.

Rohendi, D., & Dulpaja, J. (2013). Connected Mathematics Project (CMP) Model Based on Presentation Media to the Mathematical Connection Ability of Junior High School Student. 4(4). www.iiste.org

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.