Pengembangan Buku Panduan Pendidikan Karakter Optimis Berbasis Permainan Tradisional Untuk Anak Usia 10-12 Tahun

  • K. Indah Dwi Prastiwi Universitas Sanata Dharma, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia
  • Gregorius Ari Nugrahanta Universitas Sanata Dharma, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstract

The children’s capitulate behavior, the lack of self-recognition, and the lack of motivation reflect a low optimistic character. This research aims to develop a character education handbook for 10-12 years old children. The method used was Research and Development (R&D) type ADDIE involving ten elementary school teachers for the needs analysis.  There were ten validators consisting of five elementary school teachers, four expert lecturers, and one cultural practitioner who acted as expert judges. Eight children participated in the character education handbook limited trial. The results of this study showed that 1) The traditional game basis of an f optimistic character education handbook for 10-12 years old children was developed through the analysis, design, development, implementation, and evaluation stages; 2) the character education handbook had an "excellent" qualification which was shown through the acquisition of a score of  3,94 (scale 1-4) with "no revision needed" suggestion; and 3) the character education handbook implementation affected the children's optimistic characters depending on the significance T-test with the score t(7) = 18.834 ; p < 0.05. The magnitude of the effect is r = 0.9903 qualified as the "big effect" qualification equivalent to 98.06%.  The handbook had a "high" effectiveness level based on the N-gain score calculation which showed a 90.36% percentage. In conclusion, the character education handbook was used effectively due to its effects on 10-12-year-old children's optimistic character.

Keywords: traditional game, optimistic character, character education handbook

PDF Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-12-05
How to Cite:
Prastiwi, K. I. D., & Nugrahanta, G. A. (2022). Pengembangan Buku Panduan Pendidikan Karakter Optimis Berbasis Permainan Tradisional Untuk Anak Usia 10-12 Tahun. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(2), 179-188. https://doi.org/10.51169/ideguru.v8i2.497
Section
Research Articles
Abstract viewed: 609 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded: 408 times

References

Astuti, N. D., & Nugrahanta, G. A. (2021). Pengembangan buku panduan permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter kebaikan hati anak usia 9-12 tahun. JPRD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 4(2), 141-155. https://doi.org/10.26618/jrpd.v4i2.6016

Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach. Georgia: Springer.

Cohen, J. (1988). Statistical power analysis for the behavioural sciences (2nd ed.). New York: Academic Press.

Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2007). Research methods in education (6th ed.). London and New York: Routledge.

Dybicz, P. & Pyles, L. (2011). The dialectical method: A critical and postmodern alternative to the scientific method. Advances in Social Work, 12(2), 301-317.

Fajarwati, Y. E. & Nugrahanta, G. A. (2021). Buku panduan permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter empati anak usia 9 – 12 tahun. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 4(3), 437-446. http://dx.doi.org/10.23887/jippg.v4i3

Fauzi, A. R., Zainuddin., & Atok, R. A. (2017). Penguatan karakter rasa ingin tahu dan peduli sosial melalui discovery learning. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 2(2), 27-36. http://dx.doi.org/10.17977/um022v2i22017p079

Hadi, T. R. P. & Nugrahanta, G. A. (2021). Permainan tradisional dan kontribusinya untuk sikap hormat anak. Jurnal Education and development, 9(4), 226-234.

Harpan, A. (2015). Peran religiusitas dan optimisme terhadap kesejahteraan psikologis pada remaja. EMPATHY: Jurnal Fakultas Psikologi, 3(1), 1-17.

Helvana, N., & Hidayat, S. (2020). Permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter anak. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(2), 253-260.

Inayah, D., & Nursalim, M. (2019). Penerapan bimbingan kelompok teknik permainan komunikatif untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial pada siswa kelas vii di smp plus nurul hikmah pamekasan. Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling, 10(2).

Irmanella, S. & Ardoni. (2013). Pembuatan buku pedoman perpustakaan sebagai sarana promosi di PUGB. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, 2(1), 630-639. https://doi.org/10.24036/2457-0934

Iskandar, W., & Narimo, S. (2019). Pengelolaan full day school dalam membentuk karakter siswa sd. Manajemen Pendidikan, 13(2), 24-33.

Jensen, E. (2011). Pembelajaran berbasis otak. Jakarta: PT Indeks.

Lumbin, N. F., Yakob, R., Daud, N., Yusuf, R., Rianti, R., & Ardini, P. (2022). Permainan tradisional gorontalo ponti dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter anak usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 11(1), 52-59.

Manik, Dwi Lusiana dkk. (2022). Pengaruh permainan tradisional boi-boian terhadap karakter percaya diri siswa usia 10-12 tahun sd salomo pontianak. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 13(2), 731-737.

Mu’min, S. A. (2013). Teori pengembangan kognitif Jean Piaget. Jurnal AL-Ta’dib, 6(1), 89-99. https://doi.org/10.31332/atdb.v6i1.292

Murdaningrum, N. & Nugrahanta, G. A. (2021). Peran permainan tradisional dalam meningkatkan kontrol diri anak usia 6-8 tahun. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 1(1), 32-47. https://doi.org/10.22437/gentala.v6i2.14813

Musbikin, I. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter: Referensi pembelajaran Untuk Guru dan Siswa SMA/MA. Nusamedia.

Nurindah, M., Afiatin, T., & Sulistyarini, I. (2012). Meningkatkan optimisme remaja panti sosial dengan pelatihan berpikir positif. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 4(1), 57-76.

Peterson, C. & Seligman, M. E. P. (2004). Character strengths and virtues: A handbook and classification. Oxford: Oxford University Press.

Prasetio, P. A. & Praramdana, G, K. (2020). Gobak sodor dan bentengan sebagai permainan tradisional dalam pembelajaran penjasorkes berbasis karakter pada sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(1), 19-28. https://journal.uniku.ac.id/index.php/pedagogi

Renolita, M., Habsy, B. A., & Arifah, S. (2019). Keefektifan bimbingan kelompok melalui permainan tradisional (gobak sodor) dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak usia dini. Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia, 2(1), 12-25. http://ejournal.undar.ac.id/index.php/thalaba/article/view/433

Samani, Muchlas, Hariyanto. 2012. Pendidikan karakter. Bandung: PT Remaja. Rosdakarya. Tanjung, Flores. Strategi Belajar Mengajar. Medan: Unimed Press.

Sanggita, D. T. & Nugrahanta, G. A. (2022). Peran permainan tradisional guna menguatkan karakter kebaikan hati pada anak. Edukatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 4(1), 79-93. https://edukatif.org/index.php/edukatif/index

Simmamora, M. & Nugrahanta, G. A. (2021). Permainan tradisional dan kontribusi untuk karakter toleransi anak. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 4(3), 635-648. https://doi.org/10.30605/jsgp.4.3.2021.115

Suseno, M. N. M. (2013). Efektivitas pembentukan karakter spiritual untuk meningkatkan optimisme terhadap masa depan anak yatim piatu. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 5(1), 1-24.

Suyitno, I. (2012). Pengembangan pendidikan karakter dan budaya bangsa berwawasan kearifan lokal. Jurnal pendidikan karakter, 3(1).

Widoyoko, S. E. (2014). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Widyana, T. C. & Nugrahanta, G. A. (2021). Peran permainan tradisional terhadap karakter empati anak usia 6-8 tahun. Jurnal Basicedu, 5(6), 5445–5455. https://jbasic.org/index.php/basicedu

Wiyani, N.A. (2013). Membangun pendidikan karakter di sd konsep, praktik, & strategi. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media

World Economic Forum. (2015). New vision for education unlocking the potential of technology. Geneva: World Economic Forum.

Yustisia, J. E. & Nugrahanta, G.A. (2021). Pengembangan buku panduan permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter keadilan anak usia 6-8 tahun. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(02), 1-16. https://doi.org/10.21009/10.21009/JPD.081

Zubaedi. (2012). Desain pendidikan karakter: konsep dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan. Jakarta: Kencana