Nilai – Nilai Tradisi Kesenian Terbang Gembrung Kampung Naga dan Marawis sebagai Alternatif Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Seni Musik di Sekolah Dasar

  • Ayuningrum Ayuningrum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Serang, Banten,  Indonesia
  • Ahmad Firdaus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Serang, Banten,  Indonesia
  • Ila Rosmilawati Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Serang, Banten,  Indonesia

Abstract

Folk or traditional arts such as Terbang Gembrung and Marawis contain noble values ​​of ancestral heritage which are relevant for the character education of the younger generation. This research aims to identify traditional values ​​in the two arts and formulate a model for their implementation in music learning in elementary schools by linking the art of Terbang Gembrung with the art of Marawis. Marawis art is also known as traditional art typical of the northern coastal areas of Java and Banten. Marawis art has its own characteristics both in terms of musical instruments and the regional songs that are sung. The research uses qualitative methods and a case study approach to the arts of Terbang Gembrung Kampung Naga and Marawis. The results of the study show that the main values ​​contained are religiosity, preservation of traditions, moral education, mutual cooperation, and love of nature. These values ​​are then formulated for implementation as alternative material in learning arts and culture, especially music, which is contextual and fun for elementary school students. Recommendations are given for the government and schools to strive to preserve folk arts and their values ​​through integration into the curriculum and arts and culture learning in schools.

Keywords: Traditional values, folk arts, Flying Gembrung, Marawis, learning the art of music, elementary schools

PDF Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-03-29
How to Cite:
Ayuningrum, A., Firdaus, A., & Rosmilawati, I. (2024). Nilai – Nilai Tradisi Kesenian Terbang Gembrung Kampung Naga dan Marawis sebagai Alternatif Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Seni Musik di Sekolah Dasar. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(2), 1112-1118. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.1023
Section
Research Articles
Abstract viewed: 31 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded: 15 times

References

Ardhana, I.K. (2021). Keragaman Budaya Indonesia sebagai Modal Dasar Membangun KeIndonesiaan. Jurnal Kajian Bali, 11(1), 267-288.

Atmadja, N.B. (2014). Terbang Gembrung: Kesenian Ritual Kampung Naga. Yogyakarta: Narasi.

Atmadja, N.B. (2021). Living Values Education Through Traditional Arts. International Journal of Instruction, 14(2), 239-254.

Ekadjati, E.S. (2014). Kebudayaan Sunda: Suatu Pendekatan Sejarah. Jakarta: Pustaka Jaya.

Huizinga, J. (1951). Homo Ludens: A Study of the Play Element in Culture. Boston: Beacon Press.

Jazuli, M. (1994). Telaah Teoritis Seni Tari. Semarang: IKIP Semarang Press.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Koentjaraningrat. (1990). Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Murgiyanto, S. (2022). Tradisi dan Inovasi Berkesenian di Indonesia. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Murgiyanto, S. (2004). Tradisi dan Inovasi. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Nusantari, E. (2021). Integrasi Pendidikan Seni Budaya dan Kearifan Lokal sebagai Pondasi Pendidikan Karakter Generasi Milenial. Catharsis, 8(2), 158-170.

Pemberton, J. (1994). On the Subject of Java. New York: Cornell University Press.

Pramutomo, R.M. (2015). Marawis: Kesenian Tradisi Masyarakat Pesisir. Yogyakarta: Penerbit Narasi.

Prasodjo, T. (2015). Kesenian Marawis: Ekspresi Budaya Masyarakat Pesisir Utara Jawa Tengah. Patrawidya, 16(3), 327-340.

Rustopo. (1991). Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia. Yogyakarta: Ombak.

Susanto, E. (2021). The Tradition of Terbang Gembrung: A Character Education in Kampung Naga West Java. Catharsis, 10(2), 211-224.

Sumaryono, E. (2011). Restorasi Seni Tradisi: Perspektif Arkeologi Seni dan Budaya. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 11(2), 173-179.

Suharti. (2019). Tradisi Marawis sebagai Sarana Pendidikan Karakter di Banten. Jurnal Sejarah & Budaya, 13(2), 90-100.

Yanti, D., et al. (2020). The Philosophy Meaning of Marawis Banten's Lyrics and Its Relevance to Character Education. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 20(2), 199–210.